Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Isu operasi militer di Papua bikin geger

Isu operasi militer di Papua bikin geger Ilustrasi Tentara. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi kekerasan kelompok bersenjata di Papua sejak 2009 tercatat telah menelan korban tewas hingga lebih dari seratus orang. Bahkan, pembangunan di daerah itu terganggu.

Tiga kabupaten di Provinsi Papua, yakni Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanny Jaya kini dijuluki sebagai 'segitiga hitam'. Sebabnya, tiga kelompok kriminal bersenjata (KKB) selalu berulah di daerah itu.

Kabupaten Puncak, Kabupaten Puncak Jaya, dan Kabupaten Lanny Jaya adalah darah terletak di wilayah pegunungan tengah Papua.

Di Lanny Jaya, gerombolan selalu beroperasi di sana adalah pimpinan Puron Wenda dan Enden Wanimbo. Lalu di Kabupaten Puncak Jaya dikuasai oleh beberapa kelompok, yakni Goliat Tabuni, dan juga kelompok Yambi pimpinan Lekagak, Tengahmati Telenggen, dan Kalenap Murib.

"Kelompok Yambi ini yang diduga selalu menyeberang ke wilayah Kabupten Puncak dan melakukan aksi penembakan dan kekerasan di sana," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, kemarin.

Paulus menyatakan, gerombolan sering melakukan aksi kekerasan di tanah Papua tak ada hubungannya dengan suatu organisasi. Misalnya Organisasi Papua Merdeka. Kepentingan KKB, menurut dia, buat mempertahankan eksistensi sebagai kelompok pengacau dengan merampas senjata, menganiaya, membunuh, serta melakukan kekerasan.

Padahal, kondisi wilayah ketiga kabupaten itu indah. Konturnya berbukit dan memiliki banyak lembah.

Tanah di sana pun subur. Masyarakat setempat selalu memanfaatkan tanah di daerah itu buat bercocok tanam, khususnya umbi-umbian. Kabupaten Lanny Jaya dan Puncak merupakan dua kabupaten pemekaran pada 2008. Selanjutnya, Kabupaten Lanny Jaya merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya. Sementara Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari Kabupaten Puncak Jaya.

Buat menuju tiga kabupaten itu bisa ditempuh menggunakan jalan darat, dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Atau bisa juga melalui jalur udara dengan pesawat berbadan kecil.

Jika hendak singgah ke Lanny Jaya, dari Wamena bisa ditempuh dengan perjalanan empat jam. Sementara dari Wamena ke Puncak Jaya dapat ditempuh selama 12 jam. Jalur-jalur ini juga hanya bisa ditempuh dengan mobil berpenggerak empat roda (four wheel drive).

Sepanjang perjalanan ke Lanny Jaya ataupun Puncak Jaya kita akan disuguhi dengan pemandangan elok. Udara sejuk pegunungan selalu menemani. Tak jarang jalur-jalur ini berkabut karena terletak di ketinggian.

"Kami selalu berjalan beriringan jika ada suatu kejadian penembakan atau kekerasan lainnya di jalur ini," kata Amiruddin, salah satu sopir Wamena-Puncak Jaya.

Meski demikian, saking berbahayanya, tak jarang buat melewati jalur ini sejumlah angkutan antarkabupaten dikawal oleh aparat keamanan. "Ada juga jalur-jalur tertentu yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti penembakan atau kekerasan lain yang biasa dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tambah Amiruddin.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

FOTO: Momen Kerusuhan Pecah di Papua Nugini, Massa Ngamuk Jarah Toko-Toko dan Bakar Mobil

Sebanyak 16 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan tersebut. Papua Nugini kini menetapkan status darurat nasional selama 14 hari.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya