Merdeka.com - Meski memiliki sekitar 300 anak buah untuk melayani para user yang dimiliki Yunita alias Keyko (27), namun tak jarang Lanny alias Nonik (27) dan Gloria alias Nonik palsu (27) juga ikut menjajakan tubuhnya ke lelaki hidung belang.

"Ya kalau pelanggan ingin memakai saya, ya saya sendiri yang melayani pelanggan," terang Nonik (Lanny) di hadapan penyidik Polrestabes Surabaya, Selasa (11/9).

Jika dia sendiri yang melayani pelanggan, maka hasil yang didapat jelas lebih banyak. Sebab, dia hanya berbagi hasil dengan Keyko 25 persen saja. Begitu juga dengan Gloria, yang berperan sebagai Nonik ketika Lanny sedang melayani suaminya, yang pengusaha dari Jakarta datang.

"Tersangka Lanny dan Gloria biasa berbagi tugas. Kalau suaminnya Lanny alias Nonik ini datang, maka dia menyerahkan bisnisnya ke Gloria untuk menjadi dirinya (Nonik)," terang Pjs Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu M Solikin Ferry.

Seperti diberitakan sebelumnya, usai menangkap Yunita alias Keyko di Bali, petugas dari Polrestabes Surabaya, kembali membekuk kaki tangan mucikari kelas kakap tersebut, di antaranya Lanny dan Gloria, yang sama-sama menggunakan nama samaran Nonik. Dalam menjalankan bisnis prostitusi terselubung itu, duo Nonik ini berbagi 50-50 atau 60-40 kepada Keyko.

Bandrol yang dipasang ke 300 anak buah Nonik, rata-rata Rp 1,5 juta per satu kali main. Namun, sejak tertangkapnya Keyko, bisnis duo Nonik ini ikut terbongkar.