Istri minta Dada Rosada penuhi panggilan KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil Wali Kota Bandung, Dada Rosada Senin (20/5) pekan depan. Sang Istri Nani Suryani Rosada meminta agar suaminya kooperatif dan penuhi panggilan komisi antirasuah tersebut.
"Kalau keluarga akan kooperatif. Dan harus (penuhi panggilan KPK)," kata Nani di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Sabtu (18/5).
Dia mengetahui suaminya itu dipanggil KPK dari pemberitaan di media. Keluarga mengaku tak akan menghalang-halangi ketika KPK membutuhkan suaminya untuk memberikan kesaksian.
Dada sendiri pasca penggeledahan yang dilakukan KPK kemarin di rumahnya bak ditelan bumi. Orang nomor satu di Kota Bandung itu sulit dikonfirmasi dan tidak ada di kantor tempatnya berdinas.
"Bapak ada acara lain, jadi saya ke sini dan di sini juga diwakili oleh Dinas Budaya dan Pariwisata," kata Nani di sela-sela acara 'Bandung Fashion Weekend' tersebut.
Dada akan diperiksa sebagai saksi untuk keempat tersangka dalam kasus suap penanganan perkara dana Bansos di Pemkot Bandung. Keempat orang tersangka itu yakni, Herry Nurhayat, Asep Triana, Toto Hutagalung dan Hakim Setyabudi. Permintaan keterangan Dada berdasarkan keterangan keempat tersangka yang selama ini diperiksa dalam kasus ini.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaDemi ikut pelantikan, seorang pengantin rela meninggalkan pesta resepsi.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaBagi PNS pria yang istrinya melahirkan bisa mengajukan cuti dengan alasan penting.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca Selengkapnya