Istri Kornel minta presiden beri perhatian untuk PT DI
Merdeka.com - Pagi ini, jenazah Kornel Sihombing disemayamkan di Auditorium PT Dirgantara Indonesia (DI). Sebelum dimakamkan menuju tempat pemakaman umum (TPU) Pandu, Bandung, istri Kornel, Indriati menitipkan pesan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, agar memberi perhatian lebih untuk PT DI.
"Kiranya pemerintah memberi perhatian yang lebih lagi untuk PT DI, karena inilah aset bangsa yang sangat berharga di mana putra-putra terbaik bangsa bekerja untuk mengharumkan nama baik bangsa Indonesia," kata Indriati dalam sambutan keluarga di ruang persemayaman Auditorium PT DI, Jalan Pajajaran, Bandung, Kamis (24/5).
Dia menuturkan, Kornel sangat mencintai PT DI tempat ia berkiprah dan bekerja. Sudah 23 tahun Kornel bekerja di tempat itu. Di tengah pandangan kurang baik terhadap industri pesawat Indonesia, Kornel pernah berkata dengan penuh kebanggaan.
"Adalah suatu kekayaan bangsa Indonesia memiliki industri pesawat, dan layaklah kita berjuang mempertahankan eksistensinya," kata Indriyati.
Dia pun berpesan pada setiap rekan kerja suaminya itu untuk terus berjuang melanjutkan semangat kerja yang dimiliki Kornel.
"Teruslah berjuang. Kornel sudah mentransfer fighting spiritnya pada setiap anak buahnya, seperti Kornel lakukan itu pada saya dan anak-anak kami," ujarnya.
Kornel Sihombing adalah salah satu dari 45 korban pesawat nahas Sukhoi Superjet 100, yang jatuh di Gunung Salak Rabu (9/5)2012 lalu. Kornel yang menjabat sebagai Kepala Divisi Integrasi Usaha PT DI menjajaki Sukhoi dalam demo joy flight.
Terakhir kata dia, atas nama keluarga menghaturkan permohonan maaf apabila ada hal tidak berkenan yang dilakukan almarhum semasa hidupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMasuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Alasan Jokowi Tunjuk Tito Karnavian jadi Plt Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Istana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Vonis Firli Bahuri Bersalah, Jatuhkan Sanksi Berat untuk Mengundurkan Diri
ertemuan itu pun dianggap oleh Tumpak adanya kepentingan tertentu.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca Selengkapnya