Istri di Malang bakar suami cuma gara-gara cekcok saat sahur
Merdeka.com - Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat mengatakan, petugasnya langsung bergerak cepat untuk mengungkap motif utama Wiwid Kurdijayanti (40), yang nekat membakar tubuh Tauhid (39) yang tak lain adalah suaminya sendiri.
Belakangan diketahui, Wiwid tega membakar tubuh suaminya karena sebelumnya terlibat adu mulut sejak pagi hari. "Jadi sejak mau sahur sampai pukul 06.30 WIB pagi, pelaku ini sempat terlibat cekcok sama korban," ungkap AKP Wahyu, kepada merdeka.com, Jumat (18/7).
Kendati demikian, persoalan apa yang sedang diributkan oleh keduanya hingga saat ini masih sulit diungkap oleh polisi. Hal ini karena pelaku sampai sekarang masih mengelak jika dia membakar suaminya.
"Dia masih beralasan kalau suaminya terbakar karena dalam kamarnya terjadi korsleting listrik. Tapi, kami memastikan Wiwid ini sebagai pelakunya karena berdasarkan keterangan dari warga dan rekaman CCTV," kata AKP Wahyu.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Malang. Wiwid saat ini, terancam hukuman maksimal selama 10 tahun penjara karena melanggar Pasal 44 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 23 tahun 2004.
Sedangkan, Tauhid yang mengalami luka bakar mencapai 95 persen sudah dirawat ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Meski nyawa korban masih bisa diselamatkan, namun dia harus dirawat intensif di rumah sakit tersebut.
Seperti diketahui, warga Desa Pagedangan Kecamatan Turen Kabupaten Malang, dikejutkan dengan penemuan seorang lelaki yang terbakar di dalam kamar rumahnya sendiri, pada Rabu (16/7) pagi kemarin. Korban bernama Tauhid (39) itu kini mengalami luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaMomen pasangan suami istri bagikan perjalanan gowes ke Makkah ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaSaat wabah kelaparan itu, pasangan penginjil itu memberikan bantuan berupa barak penampungan, makanan, dan pengobatan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaAkmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya