Istri Bupati Buol jenguk suami di KPK
Merdeka.com - Baru saja tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Buol, Amran Batalipu langsung mendapat tamu istimewa. Amran dikunjungi istrinya, Lusia yang jauh-jauh datang dari Buol.
Pantauan merdeka.com, Jumat (6/7), Lusia tiba pukul 21.45 WIB dengan mengenakan kerudung hitam dan pakaian serba hitam. Dia langsung masuk ke dalam tanpa memberi keterangan kepada jurnalis.
Setelah ditangkap subuh tadi, Amran akhirnya tiba di KPK dengan tangan terborgol pukul 20.49 WIB. Meski dicecar pertanyaan, Amran memilih bungkam. Dia juga menghindari sorot kamera jurnalis.
Rencananya Amran ditahan di rumah tahanan KPK di sel yang baru saja dibuat.
Sel baru KPK terletak di basement gedung namun terpisah dari sel yang telah didirikan sebelumnya.
KPK sebelumnya telah menetapkan Amran sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap terkait penerbitan hak guna lahan kelapa sawit dari PT Hardaya Inti Plantation, perusahaan milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya Poo. Hartati sudah dicegah oleh KPK.
Namun saat hendak ditangkap Amran sempat melawan. Anak buahnya bahkan mengancam dan menabrak mobil penyidik KPK.
(mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaMenurut Bupati Eisti'anah, bantuan dan perhatian dari LKPP sangat membantu warga Demak.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri memperbarui surat pengunduran dirinya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca Selengkapnya