Isak Tangis Warnai Pemakaman Editor Metro Tv Yodi Prabowo
Merdeka.com - Isak tangis mewarnai pemakaman Yodi Prabowo, editor Metro Tv, yang ditemukan tewas di pinggir tol Ulujami, Jakarta Selatan, Jumat (10/7) kemarin siang. Yodi diduga korban pembunuhan setelah hasil autopsi ditemukan sejumlah luka tusuk di tubuhnya.
Yodi dimakamkan di TPU wakaf Sandratex, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Sebelum dibawa ke TPU, prosesi salat jenazah dilakukan ratusan pelayat di Musala Al Mamur, tak jauh dari rumah duka.
©2020 Merdeka.com/KiromMuhammad Mirdal Akib, Managing Director Metro Tv, menyampaikan rasa duka cita mendalamnya atas kepergian Yodi Prabowo yang begitu mendadak.
"Kami atas nama Metro Tv, seluruh staf pimpinan dan jajaran, mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Yodi, Yodi pergi begitu mendadak dan ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih baik, dan insha Allah, Yodi akan diberikan tempat terbaik di sisi allah," kata Mirdal.
Mirdal juga berpesan, kepada seluruh rekan kerja dan teman kerja Yogi, untuk membukakan pintu maaf dan ikhlas melepas kepergian Yodi.
"Teman-teman Metro TV, yang bekerja bersama, mengenal dekat dengannya, kami minta dibukakan pintu maaf dan keikhlasan yang sebesar-besarnya.
"Jika teman-teman ada hubungan utang piutang bisa menghubungi ahli waris untuk menyelesaikannya. Kita doakan Yodi diberikan tempat terbaik disisi Allah, dijadikan kuburnya taman di taman surga dan InsyaAllah, kita kembali dikumpulkan kembali bersama Yodi di alam kubur," tandas dia.
Kronologi Penemuan Jenazah
Yodi diketahui merupakan karyawan Metro Tv sejak 15 Desember 2015 lalu. Pihak Metro Tv meminta polisi mengusut tuntas kematian pegawainya tersebut.
Penemuan jenazah korban setelah sejumlah saksi lebih dulu melihat motor terparkir di sebuah warung bensin dengan keadaan mesin dingin tetapi tak terlihat ada pemiliknya. Motor itu ada di lokasi pada Rabu (8/7) dini hari pukul 2 malam.
Selang dua hari berikutnya, salah satu saksi mendapatkan informasi dari tiga orang anak kecil yang sedang bermain layang-layang menemukan jenazah korban di pinggir jalan tol tersebut.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp 40 ribu, helm, jaket serta tas.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto mengatakan, ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh korban. Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan sementara atas kasus tersebut.
Tak hanya menemukan luka tusukan pada tubuh korban, polisi juga menemukan dan mengamankan satu buah pisau di lokasi kejadian tersebut. Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan pihak keluarga korban.
"Ada satu pisau yang kami amankan, saat ini sedang diidentifikasi lebih lanjut. Dari keterangan saksi, sudah tiga hari (tak ada kabar)," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies-Cak Imin Unggul 121 Suara di TPS Tempat Edy Rahmayadi Mencoblos
Prabowo-Gibran hanya mampu mengumpulkan 76 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud hanya memiliki 7 suara.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beri Sinyal Kursi Menteri PAN Lebih Banyak dari yang Diharapkan: Zulifki Hasan Mungkin Bakal Kaget
Menurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPutusan praperadilan Digelar Besok, Kubu Firli Bahuri Yakin Penetapan Tersangka Gugur
Kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah
Baca SelengkapnyaSuami Perwira Marinir Istri Bintara Polisi, Begini Momen Pasutri Berangkat Kerja Bareng 'TNI Polri Bersatu'
Pasutri TNI-Polri jadi sorotan usai berbagi keromantisan saat hendak bekerja.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya