Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ironi Korban Pelecehan Seksual: Tak Ada Perlindungan, Orangtua Pinjam Duit Sana-Sini

Ironi Korban Pelecehan Seksual: Tak Ada Perlindungan, Orangtua Pinjam Duit Sana-Sini Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock

Merdeka.com - Cobaan hidup rasanya bertubi-tubi menimpa DR, seorang ibu muda berusia 34 tahun yang anaknya dicabuli tetangganya sendiri. Betapa tidak, kini DR dan suaminya tengah berjuang keras memulihkan kesehatan buah hati tercinta, baik fisik dan psikis.

Adalah S, anak di bawah umur yang masih berusia 11 tahun jadi korban pencabulan biadab A, pria 35 tahun, pemilik warung tak jauh dari rumah korban di Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Ibunda korban, DR mengungkap sejak bulan Agustus, kali pertama peristiwa memilukan itu menimpanya hingga hari-hari selanjutnya selama tiga kali, S, anaknya jadi sering mengeluh sakit hingga muntah-muntah.

Bagian tubuh yang sering dirasakan sakit teramat oleh S, yakni perutnya akibat kondisi rahim yang sedang tidak baik.

Tak hanya satu hari, sakit yang diderita S bahkan bisa selama 3 hari. Malah, ada suatu masa S tidak bisa pergi ke sekolah selama 2 pekan lamanya. Ya, ia kesakitan usai dicabuli A.

DR menceritakan awalnya diagnosis dokter hanya penyakit maag. Namun, setelah sakit serupa terus berulang, naluri keibuannya pun berkata lain. Anak ini bukan sakit maag.

Setelah dibujuk, S akhirnya mengungkap fakta. Terkejut, sudah pasti. Namun, satu yang pasti, DR ingin kondisi fisik buah hatinya pulih.

Ironi, pemulihan fisik S yang menjadi korban pencabulan membutuhkan uang tak sedikit. DR sempat mengadu ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).

"Tapi orang sananya (DP3A) nyuruh saya nunggu karena katanya sedang rapat," ungkap DR kepada merdeka.com, Kamis (13/1).

Tak patah arang, DR juga mengadu serta meminta bantuan ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi. Bak bertepuk sebelah tangan, DR diminta mengurusi kelengkapan administrasi seperti Kartu Keluarga (KK) serta persyaratan lainnya.

"Saya disuruh nunggu jawaban. Enggak tahu sampai kapan? curhatnya.

Padahal saat itu, DR mengaku sudah habis-habisan untuk menangani medis anaknya. Hampir putus asa, sudah tentu.

"Saya orang enggak punya, abis-abisan pisan. Ke sana sini juga minjem duit tetangga. Kan butuh ongkos juga," curhatnya.

Kondisi suami yang sedang tidak bekerja serta tutupnya warung miliknya, makin membuat DR terhimpit.

"Saya cuma minta bantuan medis saja biar sampai sembuh anak saya. Enggak tega rasanya," ungkapnya.

Ibu mana yang tega melihat buah hati tercinta, anak gadis yang seharusnya ceria bermain dengan teman-temannya, kini malah kerap mengurung diri.

Melamun, menangis hingga merintih menahan sakit. Itulah yang sehari-hari dirasakan anaknya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel

Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

30 Pantun 4 Baris Lucu yang Kocak dan Bikin Ngakak, Cocok untuk Hiburan Orang yang Bersedih

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun 4 baris lucu yang kocak dan bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Istri Dibawa Lari Orang, Suwanto Gerilya Curi Celana Dalam Warga Desa Demi Hasrat Seksual

Hasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.

Baca Selengkapnya