Irjen Djoko Susilo ingin segera disidang
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM, Irjen Pol Djoko Susilo menginginkan berkas kasusnya segera dilimpahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke pengadilan. Sebab, dia mau kasus yang menimpanya segera tuntas.
"Karena berlama-lama juga tidak menguntungkan dan apabila dilimpahkan tentunya ini membuat suatu kepastian, supaya tidak ada pertanyaan-pertanyaan yang selama ini memojokkan Pak Djoko Susilo, dan kami akan menyampaikan dan membahas tuduhan itu tidak ada dasar hukumnya tapi nanti yang menilai adalah pengadilan," kata kuasa hukum Djoko Susilo, Juniver Girsang, usai membesuk Djoko di Rutan Guntur, Jakarta, Selasa (4/12).
Di dalam Rutan, dia mengaku berdiskusi soal persiapan Djoko Susilo jika kelak kembali diperiksa KPK. Dia mengaku kecewa atas penahanan yang dilakukan KPK terhadap kliennya.
"Kami juga mempertanyakan bagaimana alasan Pak Djoko Susilo karena pengakuan KPK kerugian negara belum ada dan audit laporan dari BPK belum ada, karenanya kami pertanyakan penahanan ini, tapi KPK berdalih ini adalah proses penyidikan," katanya.
Dia mengatakan, hingga kemarin, KPK belum bisa menjabarkan bukti keterlibatan Djoko Susilo dalam kasus tersebut. Karenanya, dia menilai penahanan terhadap kliennya itu cacat hukum.
"Tentu dengan demikian alasan penahanan belum terpenuhi," katanya.
KPK langsung menahan Irjen Djoko Susilo setelah menjalani pemeriksaan 8 jam di Gedung KPK. Jenderal bintang dua itu ditahan di Rutan kelas 1 Jakarta Timur Cabang KPK yang berada di Pomdam Jaya, Guntur Kecamatan Manggarai, Jakarta.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalimat Guntur Soekarno itu justru meluruskan agar relawan tidak perlu jauh-jauh membahas soal pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeskipun lahir di Sukabumi, Jokpin justru sangat lekat dengan Kota Jogja.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi buka puasa bersama dengan para menteri di Istana
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi resmi memberikan pangkat istimewa jenderal bintang 4
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berkampanye di Manado, Sulawesi Utara. Pada kesempatan itu, hadir dua Jenderal TNI Purnawirawan
Baca Selengkapnya