Irjen Budi Waseso: Buat institusi harus ada harga diri
Merdeka.com - Di tengah polemik pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo, muncul kabar mengagetkan dari Markas di Trunojoyo. Komjen Suhardi Alius dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Akpol angkatan 85 yang selama ini dikenal tegas dan bersih itu digeser ke Lemhanas. Sebagai pengganti, disebut-sebut akan diisi oleh Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri, Irjen Budi Waseso.
Saat dikonfirmasi soal kabar tersebut, Budi mengaku belum tahu. Meski pun jika diberikan kesempatan dia siap mengemban jabatan itu.
"Saya kok belum tahu apa-apa," katanya sembari tertawa saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (16/1).
Sebagai prajurit di Bhayangkara, dia pun bakal mengabdikan dirinya dengan baik. Termasuk untuk menjaga nama baik Polri dengan menjaga dari hal-hal yang merusak citra Bhayangkara, bukan malah memfitnah institusi yang membesarkannya.
"Untuk kepentingan institusi, harusnya ada harga diri. Saya tidak katakan pengkhianat si a,b dan c. Maka itu seperti saya bilang, kalau kita ditunjuk apapun harus siap," jelas Budi.
Harga diri yang dimaksud Budi adalah, tidak melakukan hal-hal yang di luar kepatutannya sebagai prajurit. Saat ditanya apakah ucapan itu karena melihat ada prajurit yang tak memiliki harga diri, Budi meluruskan.
"Kita selama tugas di mana pun harus ada harga diri dong, penyidik yang baik ya yang punya harga diri. Saya enggak menilai siapa pun, artinya kalau untuk pada diri saya, saya enggak boleh jadi pengkhianat pada institusi saya," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Sebut Banyak Sarjana Menganggur: Menteri Pendidikan Kok Membiarkan
Menurut dia, salah satu sumber kelambanan menangani masalah adalah penataan sistem pendidikan.
Baca SelengkapnyaSosok Pensiunan Jenderal Polisi Bergelar Profesor Berkali-kali Dipercaya Jokowi, Terbaru Dipilih untuk Duduki Posisi Penting
Pada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaPrestasi Jenderal Polri ini Tak Kaleng-kaleng, Lulus S3 Jadi Doktor Beri Pesan Isinya Wajib Diikuti Semua Polisi
Berikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaBiaya UKT Mahal, Ganjar: Hentikan Liberalisasi Pendidikan
Dua pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap pendidikan yaitu orang tua dan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas
"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Sinergi TNI-Polri Mutlak: Hilangkan Ego Sektoral
Jokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnya