Merdeka.com - Kabareskrim Komisaris Jenderal Anang Iskandar memasuki masa pensiun bulan ini. Muncul sejumlah nama jenderal bintang dua dan tiga bakal diplot mengisi posisi tersebut.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan ada lima orang jenderal yang berpeluang menggantikan Anang. Identitas kelima perwira tinggi itu dirahasiakan. Tetapi Badrodin memberi sinyal, satu dari lima nama itu saat ini menjabat sebagai Kapolda.

Nama Kapolda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin jebolan Akpol 1984 dan Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto, Akpol 1986 disebut-sebut paling berpotensi. Di luar itu ada juga Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf dan Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Irjen Arman Depari, satu angkatan dengan Safaruddin.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai jika melihat dari segi jabatan Moechgiyarto dianggap sebagian elite Polri masih baru menjadi Kapolda Metro. Mantan Kapolda Jawa Barat itu menggantikan Tito Karnavian baru Maret lalu. Sedangkan Safaruddin jadi Kapolda sejak 3 September 2015 lalu.

"Infonya Irjen Safaruddin Kapolda Kaltim yang jadi Kabareskrim," kata Neta kepada merdeka.com, Senin (23/5).

Neta mengatakan Safaruddin memiliki latar belakang sebagai Reserse. Selain itu, sebelum menjadi Wakabaintelkam, dia pernah menjabat Karowapers SSDM Polri pada 2014.

"Bisa jadi inilah yang menjadi pertimbangan, yakni senioritas dan punya latar belakang dan pengalaman di Reserse," tuturnya.

Neta meyakini setelah Kabareskrim baru terpilih baru ada gambaran siapa yang akan terpilih menjadi Kapolri. "Artinya, pertarungan perebutan posisi Kabareskrim menjadi pertarungan kecil sebelum menuju pertarungan besar, yakni perebutan posisi Kapolri," tandasnya.