Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intelijen Polri Beberkan Kerawanan Gangguan Keamanan Nataru 2021

Intelijen Polri Beberkan Kerawanan Gangguan Keamanan Nataru 2021 Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Direktur Sosial Budaya Baintelkam Polri Brigjen Arif Rahman memaparkan sejumlah kerawanan gangguan keamanan yang berpotensi terjadi saat Hari Raya Natal 2021 dan perayaan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang dapat menyasar ke barang, objek, lokasi, hingga kegiatan.

"Kalau objek ini bisa saja pendeta, pastur tokoh agama Kristen, Katolik, dan lainnya. Kemudian masyarakat yang melakukan ibadah, yang merayakan tahun baru, dan lain-lain. Untuk barang itu sarana transportasi, barang bawaan, sarana prasarana, dan sebagainya," tutur Arif dalam Focus Group Discussion Refleksi Akhir Tahun Dalam Penanganan Covid-19 di Indonesia yang diselenggarakan Divisi Humas Polri secara online, Selasa (30/11).

Menurut Arif, kerawanan gangguan keamanan itu dibagi dalam tiga waktu. Yakni sebelum, saat, dan sesudah Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Untuk jelang Nataru, perlu diwaspadai kenaikan tingkat kemacetan dan kecelakaan yang disebabkan mobilitas masyarakat.

"Meskipun pemerintah sudah melakukan penyekatan, masyarakat akan berupaya berbagai cara agar sampai ke kampung. Kemudian pelanggaran prokes Covid-19, kemudian keberadaan rumah tempat ibadah yang diprotes warga setempat sehingga ini menjadi potensial potensi konflik," jelas dia.

Tidak ketinggalan soal ancaman pelarangan rangkaian kegiatan Natal oleh kelompok intoleran, kelangkaan sembako dan komoditas bahan pokok, protes kebijakan libur bersama dan penerapan PPKM level 3 yang dilakukan ASN, TNI-Polri, hingga pekerja swasta. Kemudian protes penutupan tempat wisata oleh masyarakat yang sudah cukup tertekan dengan berbagai aturan larangan selama kurang lebih 2 tahun ini.

"Kemudian sekarang musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan bencana terjadi. Kemudian ancaman aksi terorisme. Kita tahu bahwa Densus 88 sudah melakukan penangkapan-penangkapan dan sudah menjadi kebiasaan dari kelompok terorisme bahwa pada bulan Desember yaitu saat Natal merupakan kegiatan amaliyah bagi kelompok terorisme sehingga perlu kita waspadai," kata Arif.

Untuk ancaman kerawanan gangguan keamanan saat Nataru 2021, lanjut Arif, terdeteksi seperti adanya aksi pelarangan perayaan ibadah Natal oleh kelompok intoleran, sabotase kegiatan ibadah, aksi terorisme antara lain bom bunuh diri, penyerangan terhadap petugas, perusakan rumah ibadah, pelanggaran protokol kesehatan Covid-19, hingga aksi kejahatan konvensional lainnya.

Adapun setelah Nataru 2021, ancaman yang perlu diwaspadai adalah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 dan terjadinya peningkatan urbanisasi dari daerah ke Ibu Kota Jakarta.

"Mudah-mudahan gelombang ketiga tidak terjadi di Indonesia," Arif menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri

Tak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri

Tak Ada Gangguan Keamanan Selama Nataru, IPW Apresiasi Polri

Baca Selengkapnya
Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

67.955 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Lebaran dan Arus Mudik

Pergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat

Kapolri Beberkan Strategi Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat

155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran

Polisi Ingatkan 6 Penyebab Kecelakaan saat Libur Lebaran

Warga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik

Baca Selengkapnya
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan

Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
PNS Boleh Tambah Libur saat Natal dan Tahun Baru, tapi Ada Syaratnya

PNS Boleh Tambah Libur saat Natal dan Tahun Baru, tapi Ada Syaratnya

Para atasan diperbolehkan memberikan izin cuti ke PNS, dengan catatan pelayanan publik tetap berjalan.

Baca Selengkapnya