Insiden Gorontalo, 9 Brimob terancam pidana dan dipecat
Merdeka.com - Delapan bintara dan seorang perwira Brimob menjadi tersangka kasus penembakan anggota Kostrad di Gorontalo. Sembilan orang ini masih menjalani pemeriksaan yang langsung dilakukan Propam Mabes Polri dan jajaran petinggi Kostrad. Jika bersalah, anggota Brimob ini akan dipidana dan dipecat.
"Diproses bagaimana perbuatan ini sesuai dengan perbuatan pelanggaran pidana. Karena kita masuk dalam ranah pidana. Apabila ada anggota Polri yang melakukan tindak pidana, prosesnya adalah bagaimana diatur dalam KUHP dan peradilannya adalah melalui peradilan umum," ujar Kepala biro penerangan masyarakat Mabes Polri, Brigjen Muhammad Taufik kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (27/4).
Saat ini sembilan anggota Brimob ini sudah ditahan. Selain menjalani proses pemeriksaan pidana umum, mereka juga harus menjalani proses pemeriksaan kode etik. Mabes Polri pun melakukan uji balistik terhadap peluru yang digunakan saat penembakan.
"Ini harus kita upayakan upaya pemeriksaan lanjut melalui pemeriksaan balistik dari proyektil yang kita dapat untuk melengkapi berkas perkara sendiri," jelasnya.
Mabes Polri pun menyebut situasi di Gorontalo sudah kondusif. Kedua belah pihak sepakat berdamai dan tidak memperpanjang masalah.
"Situasi sampai hari ini masih kondusif," tutupnya.
Anggota Kostrad dan Brimob di Gorontalo terlibat bentrok, Minggu (22/4). Bentrok itu dipicu aksi pelemparan sejumlah orang tak dikenal saat Brimob melakukan patroli. Dua orang Brimob luka-luka.
Kemudian Brimob balas melakukan sweeping dengan menyetop sejumlah kendaraan. Mereka juga melepaskan tembakan pada kendaraan yang tidak mau berhenti. Empat anggota Kostrad terluka akibat luka tembak. Dua anggota Kostrad lainnya luka karena ditusuk sangkur.
Prada Firman menghembuskan napas terakhirnya pukul 05.00 WITA. Sementara itu, lima korban luka yang lain dari Kostrad sudah dalam keadaan membaik.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaEks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaRS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Pejabat Batubara Arahkan Kades Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Istana
Istana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaBrimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba
Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaGondrong Berkumis dan Jenggot Tebal, Wajah Sangar Bripka Polisi ini Berubah Usai Pangkas Rambut
Terbiasa gondrong, begini penampilan reserse setelah potong rambut untuk tugas baru. Bikin pangling.
Baca SelengkapnyaLedakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca Selengkapnya