Ini yang terjadi jika anda telepon nomor di SMS penipu M-Kios
Merdeka.com - Aksi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dan M-Kios masih saja terjadi. Semula, para penipu lebih dulu mengirimkan SMS berisi ucapan selamat serta bentuk hadiah yang diberikan.
Agar lebih meyakinkan, penipu memberikan pin serta meminta calon korbannya untuk melakukan pengecekan di website mereka. Tentunya, situs ini palsu, sebab kebanyakan menggunakan layanan bloging gratisan.
"Maaf kami sudah hubungi tapi tdk tersambung No anda resmi meraih hadiah ke-2 cek 100.jt dari MKIOS pin M248K81 u/info klik www.hotline-m-kios2015.blogspot.com," demikian SMS yang diterima merdeka.com, Senin (3/8).
Saat memasuki situs tersebut, pelaku tampak serius melakukan penipuannya. Bahkan mereka juga memunculkan tata cara perolehan hadiah, maupun testimoni pemenang sebelumnya, yang tentunya sudah mudah diperoleh.
Di bagian bawah, terdapat sebuah nomor telepon yang disebut hotline agar calon korban menghubungi nomor tersebut untuk memverifikasi pemenangnya. Penipu mencatut nama Hery lengkap dengan gelarnya. Heri ini mengaku menjabat sebagai Kabag Konfirmasi M-Kios.
Saat dihubungi, penipu yang mengangkat telepon langsung menyapa. Tak hanya itu, dia juga menyebut nama perusahaannya PT M-Kios Jakarta Pusat. Anehnya, nada bicara lelaki tersebut nampak terkejut saat mengetahui merdeka.com mencoba meneleponnya.
Setelah bertanya beberapa hal, penipu ini lantas meminta korbannya untuk memilih tata cara pengambilan dana, yakni diantar ke alamat yang ditentukan atau via transfer bank.
"Bapak, di sana akan ditindaklanjuti siang hari ini juga. Kiranya pilih tata cara untuk mengambil dana. Apakah diantar ke alamat anda atau ditransfer ke rekening anda," tanya penipu di ujung telepon.
Penipu ini menjelaskan, permintaan nomor rekening tersebut dilakukan untuk mempermudah proses pengiriman dana. "Kirimkan nomor rekening, nanti akan dilaporkan ke perbankan, bahwa pemenang kedua dinyatakan sah tinggal pencairan dana, paling lambat hari ini."
Dia juga menjanjikan proses penyerahan dana dapat diselesaikan saat itu juga. Hanya saja, merdeka.com harus mengirimkan nomor rekening ke nomor hotline yang tak lain adalah nomor ponsel yang sama.
Pelaku kembali menekankan, korban bisa dengan mudah mendapatkan hadiah tersebut, melainkan harus bertransaksi dengan mengisikan pulsa sebanyak tiga kali dengan nominal Rp 100 ribu ke nomor hotline pelaku.
"Setiap pemenang diwajibkan isi pulsa elektrik sebanyak 3 kali. Setiap satu kali sebanyak Rp 100 ribu," sahut dia.
Dengan nada memaksa, penipu ingin memastikan calon korban melaksanakan aturan yang ditetapkannya. Alasannya, agar proses pencairan dana bisa segera diselesaikan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaProses Balik Nama STNK Mobil, Lengkap dengan Syarat dan Biaya
Berikut proses balik nama STNK penting untuk diketahui. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaTerungkap Modus Pungli di Rutan KPK, Selundupkan Handphone Rp10 Juta, Nge-charge Rp300 Ribu
Uang itu didapat dari tahanan agar bisa menyelundupkan handphone ke rumah tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaMobil Mogok Kehabisan BBM di Jalan Tol, Segera Telepon Nomor Ini
Segera hubungi nomor ini jika mobil mogok di jalan tol selama musim arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPermudah PMI Dapat Layanan BPJS Ketenagakerjaan, Jamsostek Mobile Tambah Fitur
Fitur baru tersebut diluncurkan perdana oleh Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya