Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini yang Dilakukan Bharada E usai Dengar Skenario Pembunuhan Brigadir J

Ini yang Dilakukan Bharada E usai Dengar Skenario Pembunuhan Brigadir J Sidang Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Bharada E berdialog di rumah Jalan Saguling III No.29, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022. Mereka menyusun siasat jahat menghabisi nyawa Brigadir J.

Ferdy Sambo menginginkan, penyebab kematian Brigadir J dibuat seolah tembak-menembak akibat ulahnya melecehkan Putri Candrawathi. Lokasi eksekusi telah ditentukan yakni di Rumah Dinas, Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu diungkapkan Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumui saat diperiksa di persidangan atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Sidang digelar di PN Jaksel, Kamis (5/1/2023).

Bharada E menerangkan, Ferdy Sambo mengakhiri cerita dengan menyuruh mengisi peluru. Ferdy Sambo pun bertanya senjata api miliknya.

"Senpi kamu mana?," kata Bharada E menirukan suara Ferdy Sambo.

Bharada E menunjukkan ke arah pinggang letak senjata miliknya melekat. "Siap ada bapak," jawab Bharada E.

Ferdy Sambo memberikan amunisi. Saat itu, Bharada E mengambil satu kotak peluru dengan kaliber 9 mm.

"Saya keluarkan sepi magazen saya. Saya tambah amunis. Saya pasang lagi. Saya balikin ke beliau yamg mulia," ujar dia.

Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso lantas menanyakan berapa butir peluru yang dimasukkan ke dalam senjata api.

"Diisi berapa senpi itu," tanya Wahyu.

"Saya tidak ingat Yang Mulia," jawab Bharada E.

"Apakah full," ucap Wahyu.

"Kebiasaan saya Yang Mulia tidak penah full kalau isi," ucap Bharada E.

"Tidak pernah full tapi lebih dari 12," ucap Wahyu.

"Iya karena seingat saya amunisi terakhir saya waktu terakhir nembak di Senayan itu 7 butir Yang Mulia. Di dalam magazen," ucap Bharada E

Wahyu mengulang kembali keterangan dari anggota Propam yang sempat dihadirkan dalam persidangan. Pada magazen senjata Bharada E tersisa 12 butir perluru.

"Saudara membenarkan saat itu. Makanya saya bilang. Bahwa saudara mengisi peluru dalam magazen saudara lebih dari 12 tapi tidak sampai full. Fullnya adalah 17. Kan gitu," ucap Wahyu.

Bharada E membenarkan dan melanjutkan ceritanya, Ferdy Sambo saat itu memerintahkan untuk mengamankan senjata api milik Brigadir J. Seingatnya, terakhir disimpan di dasbord mobil Lexus.

"Siap ada di dasbroad mobil Lexus bapak," ujar Bharada E.

Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo memintanya mengambil senjata milik Brigadir J dan kemudian diserahkan kepadanya.

"Nanti kau abis ini kau turun ke bawah ambil senpinya bawa lagi naik ke sini," ucap Bharada E menirukan suara Ferdy Sambo.

Terkait hal ini, Wahyu mengaku heran Ferdy Sambo telah mengetahui senjata api Brigadir J sudah diamankan. Pun demikian dengan Bharada E.

"Pertanyaan saya tahu dari mana saudara Ferdy Sambo kalau senjata itu sudah diamanakan," tanya Hakim

"Tidak tahu," jawab Bharada E.

"Saudara mengambil dan menyerahkan kembali," Wahyu balik bertanya.

Bharada E mengatakan, ia tak langsung berdiri. Sebab, Ferdy Sambo masih berbincang-bincang dengan Putri Candrawathi.

" Yang saudara dengar kemarin sarung tangan dan CCTV," tanya Wahyu.

Bharada E membernarkanya. Ia mengatakan, setelah melihat keduanya terdiam. Bharada E berdiri meminta izin mengambil senjata api Brigadir J. Kala itu, Ferdy Sambo menitipkan sebuah pesan. Adapun isinya.

"Chard nanti kalau ada yang tanya bilang saja mau isolasi," ucap Bharada E meniru suara Ferdy Sambo.

Bharada E mengatakan bergegas ke mobil yang terpakir di garasi. Posisi garasi terbuka lebar. Seingatnya, di luar rumah ada beberapa ajudan yang juga sedang duduk di luar rumah. Bharada E lantas menuju ke atas untuk menyerahkan senjata ke Ferdy Sambo.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas

Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.

Baca Selengkapnya
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba
Reaksi Mahfud MD soal Kabar Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba

Heboh kabar Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Lapas Salemba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

Keluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

Baca Selengkapnya
Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Mahfud MD: Sudah Final, Mari Kita Terima
Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Mahfud MD: Sudah Final, Mari Kita Terima

Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba
Pengacara Ancam Proses Hukum Pihak yang Tuding Ferdy Sambo Tak Ada di Sel Lapas Salemba

Pengacara Alvin Lim selaku yang mengungkap soal keberadaan Sambo di lapas tidak mau mempermasalahkan bantahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?
Cerita Budiman Dibui Era Orde Baru, Diciduk Intelijen ABRI Atau Kopassus TNI AD Anak Buah Prabowo?

Cerita Budiman Sudjatmiko ketika ditangkap dan dipenjara saat Orde Baru.

Baca Selengkapnya