Ini wujud jalur Puncak, terkunci tak gerak sama sekali 4 Jam
Merdeka.com - Arus lalu lintas di jalur Puncak mengalami kemacetan total pada hari kedua tahun 2015. Solusi one way traffic dengan prioritas kendaraan Jakarta mengarah puncak tidak ampuh memecahkan kemacetan.
Bahkan akibat one way yang tidak terkordinasi membuat arus lalu lintas sempat mengunci alias tidak bergerak selama 4 jam lebih, mulai pukul 09.00-13.45 WIB
Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan terlihat mengular mulai dari gerbang tol Ciawi hingga simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua. Kondisi tersebut terjadi usai salat Jumat, tepatnya pukul 13.00 WIB.
Hal tersebut diduga miss komunikasi saat pemberlakuan one way antara petugas Satlantas Polres Bogor yang dibawah (Gadog) dengan yang diatas (Cisarua). Sehingga one way yang seharusnya diprioritaskan kendaraan dari bawah ke atas, setibanya di tanjakan selarong, Kampung Cibogo, Desa Cipayung, Kabupaten Bogor, dalam waktu bersamaan turun kendaraan roda dua dan empat hingga melambung ke jalur kanan.
Praktis, kemacetan hingga mengunci tak terhindarkan. "Ini sudah parah mas, saya terjebak macet pas keluar tol dari pukul 08.30 WIB kejebak one way kendaraan dari atas ke bawah. Sekarang giliran one way yang ke atas, kita ga bisa bergerak sama sekali. Saya sudah 4 jam lebih disini," ujar Dadang, 36, warga Depok, Jawa Barat, saat ditemui di tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor yang terpaksa keluar mobil karena terjebak kemacetan hingga berjam-jam, Jumat (2/1).
Hal senada diungkapkan Dede, 34, warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Ia bersama belasan anggota keluarganya asal Palembang hendak berwisata ke TSI, Cisarua, Kabupaten Bogor akhirnya memilih memutar arah.
"Saya sudah tiga jam terjebak kemacetan mulai dari simpang Gadog sekarang berhenti tidak bergerak sama sekali. Seharusnya petugas memprioritaskan kendaraan yang dari bawah ke atas. Sekarang kendaraan yang diatas dibiarkan begitu saja turun, petugas terlihat kerepotan mengaturnya dan sempat mengaku 'nyerah'. Ya udah saya balik kanan saja, mumpung belum terlalu jauh terjebaknya," ujarnya yang mengaku balik arah liburan ke Jungleland, Sentul City, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Hingga pukul 14.00 WIB tidak ada solusi dari pihak kepolisian untuk mengurai kemacetan parah ini. Bahkan imbas dari kemacetan hingga mengunci itu tak sedikit kendaraan mogok karena overheat (mesin mobil mati karena kepanasan) serta kopling habis.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaWajib diketahui! Ternyata ini durasi mengemudi mobil yang aman untuk jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asap pembakaran jerami sangat berbahaya untuk pengguna jalan tol. Pemandangan pengemudi sangat terbatas terhalang asap.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaSebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca Selengkapnya