Merdeka.com - Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru saat ini berjalan lancar dan kondusif. Tidak ada kericuhan yang terjadi baik dalam forum maupun di luar forum. Dalam kongres ini, ada 23 orang kandidat yang akan bertarung dengan orientasinya masing-masing.

Dari jumlah tersebut, merdeka.com akan menyajikan visi misi yang akan menjadi pegangan calon dalam menjalankan roda kepemimpinan di internal organisasi hijau hitam itu.

Berikut ulasannya:

1. Herri Mauliza

a. Visi: Green cita untuk Indonesia "Menjadikan HMI sebagai pusat pembelajaran spiritual dan intelektual untuk cita Indonesia".

b. Misi:

-Optimalisasi dan modernisasi kelembagaan HMi.

-revitalisasi perkaderan HMI.

-revitalisasi gerakan perjuangan HMI.

-peningkatan posisi tawar HMI di kancah nasional dan internasional.

-pengembangan profesional kekaryaan HMI.

2. Azhar Kahfi

a. Visi: Mempersiapkan kader HMI menuju satu abad Indonesia.

b. Misi:

- Memperkuat karakter kepemimpinan kader.

- Menjadikan kembali HMI sebagai pusat laboratorium insan akademis.

- Menjadikan HMI sebagai pelopor gerakan pemuda Islam dunia.

- Penguatan komunikasi dan koordinasi kelembagaan yang efektif.

- Restrukturisasi sistem informasi organisasi berbasis teknologi.

3. Ahmad Tantawi

a. Visi:

HMI for the world : Mencapai kejayaan Islam dan Indonesia melalui kesadaran saintifik.

b. Misi:

- Merekayasa kader melalui kesadaran saintifik sebagai paradigma baru dalam mengelola dan menjalankan organisasi seiring dengan konteks dan tantangan abad-21.

- Menumbuhkan kesadaran ekonomi melalui ekonomi kreatif yang mampu menciptakan daya saing baik dalam menghadapi Asean Community 2015 maupun dalam partisipasi nasional dan internasional di bidang sosial-ekonomi.

- Merumuskan titik temu antara spirit Islam dan budaya masyarakat industri, sehingga dalam perkaderan program kerja dan kegiatan HMI memiliki relevansi untuk menemukan solusi terbaru dan menjawab tantangan zaman.

4. Ariyanto Tinendung

a. Visi: Terwujudnya organisasi modern yang mampu melahirkan kader-kader yang Islami, mandiri, percaya diri, berwawasan luas dan futuristik.

b. Misi:

- Trijaya Himpunan :

a). Mendorong semangat kemandirian kader dan himpunan.

b). Memaksimalkan eksistensi himpunan.

c). Menciptakan karakter kader yang Islami, modern, dan futuristik.

5. M. Riduan Dalimunthe

a. Visi: Terwujudnya HMI modern, responsif dan dinamis.

b. Misi:

- Menjadikan HMI sebagai organisasi modern.

- Menjadikan HMI sebagai organisasi responsif.

- Menjadikan HMI sebagai organisasi dinamis.

6. Harianto

a. Visi: HMI membangun Indonesia.

b. Misi:

- Mewujudkan HMI sebagai organisasi Islam yang modern, berbudaya, demokratis serta pro-aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah dalam mensejahterakan dan kedaulatan bangsa Indonesia.

7. Mansyur Harahap

a. Visi: HMI solutif (menerjemahkan harapan, merevitalisasi himpunan).

b. Misi:

- Mewujudkan ideologisasi organisasi secara massif terstruktur dan sistematis.

- Doktrinasi ideologis terbangun secara kontinyu dan berkesinambungan dalam setiap kegiatan dan diskusi kader.

- Penguatan kapasitas keilmuan kader HMI melalui metode training formal dan non formal.

- Mewujudkan organisasi handal dan terdepan dalam merespon perubahan zaman.

- Mewujudkan iklim yang kondusif dalam dinamika organisasi.

- mewujudkan organisasi yang tertib administrasi dengan berorientasi pada pendayagunaan teknologi.

- Mengembalikan HMI sebagai laboratorium mahasiswa muslim intelektual profesional.

8. Agus Toro

a. Visi: HMI kembali : mencipta sejarah meneguhkan martabat bangsa.

b. Misi:

- Retas jalan baru dan hari depan Indonesia.

9. Muhammad Chairul Basyar

a. Visi: Memperjuangkan kembali HMI sebagai Lokomotif gerakan Islam.

b. Misi:

- Menegaskan kembali identitas gerakan HMI berdasarkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

- Modernisasi organisasi dan perkaderan HMI berbasis teknologi.

- Membangkitkan tradisi intelektual HMI sebagai mainstream utama.

- Optimalisasi lembaga-lembaga kekaryaan dan pengembangan profesi HMI.

- Mengembalikan kepercayaan publik terhadap HMI.

- Membangun kedaulatan negara dan kerukunan umat beragama.

- Menjadi lokomotif dalam perdamaian dunia.

10. Faturrahman

a. Visi:

Mengembalikan marwah HMI sebagai candradimuka kepemimpinan nasional.

b. Misi:

- Rekonsiliasi HMI DIPO dan MPO.

- Rekonstruksi dan revitalisasi perkaderan HMI.

- Memformat ulang gerakan perjuangan HMI.

- Mempertegas peran organisasi HMI.

- Political standing kepada pemerintah dan negara asing.

11. Faisal Muchlis

a. Visi: Transfigurasi HMI untuk Indonesia berkemajuan.

b. Misi:

- Kompetensi kader dan kemandirian organisasi.

12. Nur Haidan

a. Visi: Mengukuhkan integritas HMI, menuju kepemimpinan transformatif.

b. Misi:

- Reaktualisasi nilai-nilai integritas, mengembalikan khitah perjuangan organisasi HMI.

- Vitalisasi research sebagai paradigma ilmuan upaya membangun profesionalisme berlembaga HMI.

- Mempertegas kepemilikan aset-aset HMI, upaya menjaga kestabilan roda organisasi.

- Reformulasi struktur dan hirarki kebijakan organisasi.

- Menjadikan ujung tombak pluralitas bangsa, dalam membangun identitas kebhinekaan tunggal ika an Indonesia.

- Reformulasi sistem pendidikan Indonesia yang berbasis kearifan lokal.

- Peningkatan mutu kader menuju kompetisi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA).

13. Tegar Yusuf Putuhena

a. Visi: Menempuh jalan ideologis, meluruskan arah juang HMI untuk Indonesia adil dan makmur.

b. Visi:

- Mempertegas ideologi HMI dalam menjawab permasalahan umat dan kebangsaan.

- Meneguhkan HMI sebagai organisasi yang sesuai khittah perjuangan.

- Mengembalikan marwah HMi sebagai gudang gagasan dan hal pelayanan dan pengabdian terhadap umat.

- Pengelolaan organisasi secara profesional dan berbasis teknologi informasi demi mewujudkan HMI modern.

- Membangun kepemimpinan yang kuat (strong leadership) demi meminimalisir petensi konflik di internal HMI.

- Menyikapi masalah-masalah kebangsaan dan keumatan melalui bidang-bidang terkait secara serius dan terarah.

14. Endah Cahya Immawati

a. Visi: Memperbaiki perkaderan HMI untuk Indonesia bersih yang mampu bersaing di level global.

b. Misi:

- Memperbaiki perkaderan HMI.

- Menjadikan HMI bersih dari korupsi.

- Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi, kepemudaan, kemasyarakatan di level nasional dan internasional.

- Memperkuat persaudaraan dengan umat islam dan seluruh komponen bangsa.

- Berjuang untuk Indonesia bersih yang mampu bersaing di level global.

15. Pahmudin Kholik

a. Visi: Menjadikan HMI sebagai lembaga yang profesional dan independen serta menguatkan pergolakan kebangsaan dan keumatan dalam memperkokoh tujuan HMI.

b. Misi:

- Soliditas (Ukhwah Islamiyah) HMI sebagai jalan memperkuat HMI menuju Indonesia yang lebih maju.

- Mempersiapkan pemimpin muda Islam yang progresif.

- Penguatan tujuan HMI sebagai jalan menghadapi global impact.

16. Ricky valentino

a. Visi: Mengembalikan eksistensi dan marwah HMI sebagai garda perjuangan umat dan bangsa.

b. Misi:

- Konsolidasi anatara elemen mahasiswa Islam.

- Rekonstruksi gerak atah tujuan HMI.

- Reformasi kelembagaan

- Reorientasi perkaderan HMI.

17. Arista Junaidi

a. Visi: HMI bergerak mewujudkan cita-cita perjuangan himpunan yang dinamis, otentik, fituristik.

b. Misi:

- Menjadikan HMi bergerak sebagai sarana belajar dan berjuang dengan berfokus pada; Pembenahan sistem organisasi, penguasaan aktifitas kampus dan pendorong gagasan kemaritiman Indonesia.

18. Mulyadi P Tamsir

a. Visi: Mengembalikkan khittah perjuanga, menuju organisasi modern.

b. Misi:

- Meningkatkan kualitas perkaderan HMI.

- Meningkatkan kualitas keislaman kader.

- Menjadikan data base anggota berbasis teknologi informasi sebagai dasar pembangunan organisasi.

- Menjadikan HMI sebagai basis gerakan mahasiswa, pembinaan umat Islam dan pembangunan nasional/daerah.

- Membangun kepedulian kader dalam menangkap isu-isu keumatan dan kebangsaan.

- Menjadikan HMI sebagai basis gerakan dan gagasan intelektual

- Membangun semangat kemandirian kader.

19. Hari Rizky Perdana Putra

a. Visi: Mewujudkan HMI sebagai mitra strategis bangsa dengan membumikan tujuan HMI di era kontemporer.

b. Misi:

- Membentuk kader HMi yang memiliki kompetensi pemberdayaan yang menyongsong persaingan global.

- Mengoptimalkan pengabdian masyarakat melalui penelitian, pendidikan, dan pemberdayaan bagi masyarakat dengan memperkuat nilai-nilai kerelwanan.

- Memaksimalkan peran strategis HMI sebagai organisasi mahasiswa untuk merajut keIslaman dan keIndonesiaan.

20. Bambang Pria Kusuma

a. Visi: menguatkan kapasitas sosial dan mengembalikan peran sebagai elit intelegensia dan ikut mengelola arah kemajuan masyarakat.

b. Misi:

- Integrasi sistem perkaderan.

- Modernisasi managerial HMI.

- Mendirikan Badan Usaha Milik Organisasi.

- Reoriantasi gerakan sosial.

- Penataan sistem informasi virtual.

21. Arman Saputra

a. Visi: Asa HMI, learning, dynamic dan modern.

b. Misi: Menjadikan HMI sebagai organisasi pembelajar (learning organization) dan modernisasi organisasi.

22. Rizal Maulana

a. Visi: Reposisi HMI, merumuskan alternatif, kritik subtantif atas watak globalisasi.

b. Misi:

- Internal organisasi:

a). Mengembalikan sistem perkaderan HMI dengan integrasi ilmu, iman dan amal.

b). Reposisi gerakan politik HMI sebagai organisasi perjuangan dan independen.

c). Perluasan gerakan HMI ke wilayah ekonomi, budaya dan kultur berbasis masyarakat sebagai potensi alamiah bangsa Indonesia.

d). Pembaharuan organisasi dengan basis management yang efektif.

e). Internal organisasi:

- Memproteksi ideologi dan kebudayaan nasional dari penetrasi kekuatan luar yang bersumber dari semangat materialisme.

- Mendorong berkembangnya usaha-usaha perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat.

- Penguatan sosial kontrol HMI dalam menjamin penguatan potensi sumber daya alam serta sistem perekonomian sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

- Mengawal demokrasi dalam penciptaan ruang untuk partisipasi politik masyarakat secara substansif.

- Mendorong gerakan secara supremasi hukum di Indonesia.

23. Aristianto Zamzami

a. Visi: Mengembalikan pemikiran kader HMI ke ranah intelektual dan futuristik.

b. Misi:

- Meningkatkan digitalisasi dari ranah tertinggi yaitu PB HMI sampai ke tingkat komisariat.

- Pengembangan komunikasi dan pengembangan ide.