Dilaporkan ke KPK Rp 5,6 M, total harta Irjen Djoko Rp 100 M
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri harta kekayaan milik mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo. Sejauh ini KPK telah menyita belasan rumah, tanah, SPBU, mobil mewah, bus pariwisata, dan apartemen milik jenderal polisi bintang dua itu.
Total aset mantan gubernur Akpol itu diperkirakan mencapai Rp 60-Rp 70 miliar dari nilai kekayaan Irjen Djoko yang diduga mencapai Rp 100 miliar lebih. Namun, harta Irjen Djoko Susilo yang dilaporkan ke KPK ternyata 'cuma' Rp 5.623.411.116.
Berikut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang dilaporkan Irjen Djoko Susilo ke KPK pada 20 Juli 2010, berdasarkan dokumen yang diperoleh merdeka.com dari KPK, Selasa (19/3).
A. Harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) Rp 4.610.969.000,-
1. Bangunan seluas 700 M2 dan 393 M2 di Jakarta Selatan, berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2001. NJOP Rp 2.665.669.000
2. Tanah seluas 700 M2, di Jakarta Selatan berasal dari perolehan sendiri, NJOP Rp 1.945.300.000
B. Harta bergerak
a) Alat transportasi mesin dan lainnya Rp 275.000.000,-
1. Mobil merek Toyota Kijang Inova tahun pembuatan 2005, berasal dari perolehan sendiri, nilai jual Rp 140.000.000.
2. Mobil merek Toyota Kijang Inova tahun pembuatan 2005, berasal dari perolehan sendiri, nilai jual Rp 135.000.000
b) Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya Rp 0
c) Harta bergerak lainnya Rp 500.000.000,-
1. Logam mulia, yang berasal dari perolehan tahun 1999 sampai dengan 2000 dengan nilai jual Rp 160.000.000,-
2. Batu mulia, yang berasal dari warisan perolehan dari tahun 2000 sampai tahun 2001 dengan nilai jual Rp 160.000.000,-
3. Barang-barang seni dan antik, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 2008, dengan nilai jual Rp 80.000.000,-
4. Benda bergerak lainnya, yang berasal dari hasil sendiri, perolehan tahun 1998 sampai 1999 dengan nilai jual Rp 100.000.000,-
C. Surat berharga Rp 0
D. Giro dan setara kas lainnya Rp 237.442.116,-
1. Yang berasal dari hasil sendiri Rp 237.442.116,-
E. Piutang Rp 0
Total harta (II) Rp 5.623.411.116
III. Hutang Rp 0
IV. Total harta kekayaan (II-III) Rp 5.623.411.116,-
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya