Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tiga strategi ketua KPK berantas korupsi

Ini tiga strategi ketua KPK berantas korupsi Abraham Samad klarifikasi kasus Century. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua KPK Abraham Samad menegaskan jumlah personel bukan kendala bisa menyebabkan kinerja KPK tidak maksimal. Dengan jumlah penyidik yang sedikit, Abraham tetap optimis dapat memberantas korupsi.

Menurutnya, minim personel tak akan membuat KPK kehilangan taji. Dengan kondisi tersebut, lanjut Abraham, KPK harus melakukan pemberantasan korupsi dengan efektif dan efisien. Selama ini setiap harinya KPK menerima 30-40 laporan. Dari jumlah itu hanya 10 persen bisa ditindak lanjuti.

"Dengan 60-70 penyidik tidak mungkin. Suka tidak suka metode skala prioritas, kadang ini yang diartikan masyarakat tebang pilih," kata Abraham di Rich Hotel, Yogyakarta, Jumat (29/11).

Karena itu KPK memprioritaskan pemberantasan korupsi skala besar. Indikator korupsi besar yaitu pelaku penyelenggara negara, pembuat kebijakan negara atau aparat penegak hukum dan kerugian negara cukup signifikan.

Kekurangan personil ini, menurut Samad, membuat KPK harus mencari strategi khusus untuk mengurangi korupsi. "Jika dulu hanya dilakukan penindakan, kini kita juga mengupayakan pencegahan, supaya jangan sampai korupsi terus-terus berulang," ujarnya.

Pencegahan dilakukan pada individu dan sistem. Sebagai contoh korupsi di Kementerian Agama selalu terjadi setiap tahun. Setelah dilakukan penindakan, kejadian serupa juga terjadi lagi.

"Tanpa tahu kenapa korupsi itu terjadi kita tidak akan pernah bisa melakukan penghentian terhadap korupsi karena itu harus dilakukan perbaikan sistem supaya tidak ada kesempatan korupsi," tutur Samad.

Selain memasifkan fokus pada korupsi besar dan pencegahan, KPK juga melakukan pemetaan pemberantasan korupsi dalam beberapa sektor. Menurut Samad, sektor-sektor yang menyangkut hajat hidup orang banyak merupakan sasaran prioritas bagi pemberantasan korupsi.

"Sektor tertentu yang menyangkut hajat hidup orang banyak menjadi prioritas untuk segera dieksekusi," ujarnya.

Sektor yang menjadi prioritas merupakan sektor ketahanan pangan dan ketahan energi. "Jika sektor yang penting ini jadi lahan korupsi, habislah kita," tegas Samad.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah

Kejagung Koordinasi dengan BPK soal Kerugian Negara dari Korupsi Timah

Sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Kejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu

Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,

Baca Selengkapnya
Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi

Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi

Namun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya