Ini Surat Buatan Arief Rosyid yang Palsukan Tanda Tangan JK
Merdeka.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) memecat Ketua Departemen Ekonomi DMI Arief Rosyid karena telah memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Penghubung Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Husain Abdullah membeberkan surat berkop DMI yang berisikan undangan kickoff Festival Ramadan yang dipalsukan Arief ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Surat dengan bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, itu terdiri dari dua halaman. Halaman pertama berisi undangan acara dan halaman kedua berisikan rencana susunan acara (rundown).
Rencananya acara akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (4/4). Bukan cuma itu, dalam surat juga dijelaskan agenda dilakukan dengan berbagai macam kegiatan dan berkolaborasi sejumlah pihak, mulai dari masyarakat ekonomi syariah (MES), Bank Indonesia (BI), hingga Kamar Dagang Industri (KADIN). Surat itu juga memuat tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Husain belum mengetahui apakah pihak Arief sudah meminta maaf kepada JK terkait tindakan tersebut. "Saya belum tahu, mungkin sudah atau belum," katanya kepada merdeka.com, Minggu (3/4).
Langsung Dipecat
Sejauh ini keputusan yang telah diambil DMI yaitu memecat Arief. "Baru sebatas pemecatan terhadap Arief, berdasarkan hasil rapat Jumat (1/4) lalu," ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, rapat pleno DMI memutuskan secara tegas Arief Rosyid dipecat dari kepengurusan DMI. Posisinya digantikan mantan Direktur BRI, Asmawi Sam.
"Karena telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tanda tangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni.
Lebih lanjut, segala tindakan yang dilakukan oleh Arief Rosyid menurut dia tidak boleh menggunakan atau membawa nama PP DMI lagi.
DMI juga memastikan tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadhan sebagaimana dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan Arief Rosyid.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Baca SelengkapnyaKoorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi menemui anggota DPRD Kabupaten Subang yang gagal pada Pemilu 2024, yakni Ahmad Rizal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku sudah mengenal Rizal khususnya dengan istrinya, almarhum Herawati Moelyono sejak masih berkuliah di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri akan bersaksi adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, dan Mensos Risma.
Baca Selengkapnya