Ini strategi Kepala BNPT Suhardi berantas teroris
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik Komjen Suhardi Alius sebagai kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggantikan Komjen Tito Karnavian. Penunjukan Suhardi tepat sehari setelah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah alias Santoso tewas ditembak pasukan Tinombala.
Tewasnya Santoso nyatanya tak membuat operasi ini selesai. Apalagi, tangan kanan Santoso, Basri, diketahui berhasil kabur. Lantas apa langkah Suhardi menumpas kelompok sipil bersenjata yang 'bermarkas' di pedalaman hutan di Poso?
"BNPT kan sebagai leading sector, kita mengkomunikasikan untuk unit-unit itu ada di bawah kepemimpinan Pak Kapolri. Kita akan berkoordinasi terus. Kebetulan Pak Kapolri kan juga menangani masalah ini," kata Suhardi usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Suhardi mengakui sangat sulit memutuskan rantai terorisme di Indonesia. Namun dia yakin niatnya untuk mengentaskan terorisme dari Tanah Air akan terealisasi.
"Sekarang ini kita sistematis untuk maju ke depan, bagaimana menghilangkan pemikiran, konsep-konsep radikal di masyarakat kita," jelasnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, untuk memutuskan rantai terorisme bisa dilakukan dengan cara mengidentifikasi ruang-ruang yang dianggap berpotensi memunculkan gerakan radikal.
"Kita harus bisa mengidentifikasi mana ruang atau tempat yang berpotensi untuk radikal, itu akan jadi sasaran kita," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaStrategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Jumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Baca SelengkapnyaStrategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.
Baca SelengkapnyaBaru Dibentuk Presiden Jokowi, Badan Karantina Indonesia Jadi Garda Terdepan Hadapi Neo Terorisme
Barantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca Selengkapnya