Ini sikap SBY hadapi kekejaman Israel terhadap Palestina
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini mengirimkan surat terbuka kepada pimpinan dunia terkait krisis kemanusiaan di Gaza. Dalam surat setebal enam halaman tersebut, SBY meminta kepada pemimpin Israel dan Hamas untuk segera menghentikan kekerasan di Jalur Gaza.
SBY mengaku, hingga saat ini dirinya juga aktif melaksanakan diplomasi beserta para menteri dan diplomat Indonesia, termasuk dengan Sekjen PP Bann Ki-Moon, dan Presiden Mahmoud Abbas. Menurutnya, apa yang terjadi di Jalur Gaza makin bertambah buruk.
"Dari Jakarta, saya harus meneriakan seruan moral kepada kepada seluruh bangsa di dunia, utamanya para pemimpin dunia, dan utamanya lagi kepada pemimpin Israel dan Hamas, untuk segera menghentikan kekerasan yang terjadi di kawasan itu," tulis SBY dalam halaman Facebook miliknya yang diunggah Kamis (31/7).
SBY berharap agar pemimpin dunia bisa memaksakan pimpinan Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata dan mengakhiri operasi-operasi militer. Menurutnya, gencatan senjata tersebut harus dilakukan secepatnya.
"Bukan besok, apalagi lusa. Dengan gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan. Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak hamas mesti diakhiri," tegas SBY.
Kecaman terhadap konflik yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina tidak hanya sekali dikecam oleh SBY. Sebelumnya, SBY juga sudah melakukan berbagai cara untuk menghentikan konflik yang dianggapnya telah melampaui batas kemanusiaan.
Berikut sikap SBY hadapi kekejaman Israel terhadap Palestina.
Tulis surat ke seluruh pemimpin dunia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini mengirimkan surat terbuka kepada pimpinan dunia terkait krisis kemanusiaan di Gaza. SBY mengaku, hingga saat ini dirinya juga aktif melakukan diplomasi dengan Sekjen PP Bann Ki-Moon dan Presiden Mahmoud Abbas. "Dari Jakarta, saya harus meneriakan seruan moral kepada kepada seluruh bangsa di dunia, utamanya para pemimpin dunia, dan utamanya lagi kepada pemimpin Israel dan Hamas, untuk segera menghentikan kekerasan yang terjadi di kawasan itu," tulis SBY dalam halaman Facebook miliknya yang diunggah Kamis (31/7).SBY berharap agar pemimpin dunia bisa memaksakan pimpinan Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata dan mengakhiri operasi-operasi militer. Menurutnya, gencatan senjata tersebut harus dilakukan secepatnya."Bukan besok, apalagi lusa. Dengan gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan. Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak hamas mesti diakhiri," tegas SBY.
SBY kecam serangan Israel ke Palestina
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengecam keras serangan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina. SBY menganggap serangan yang dilancarkan tentara Israel telah melampaui batas kemanusiaan."Serangan militer kepada Palestina dinilai melampaui batas. Kenyataan terjadi banyak korban sipil," tegas SBY saat membuka sidang kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7).Di samping memberi kecaman, SBY menyatakan pemerintah Indonesia sudah melakukan diplomasi untuk menghentikan serangan Israel. Pembahasan telah dimulai di tingkat PBB, OKI dan Gerakan Non Blok (GNB)."Sasaran diplomasi, aksi militer Israel harus dihentikan. Gencatan senjata dilaksanakan atas pengawasan PBB, ketiga kita harus menghentikan balas membalas, cycle of violence. Ini harus sama-sama dicegah," tandasnya.
Bahas serangan Israel ke Palestina, SBY telepon Sekjen PBB
Demi membantu Palestina dari serangan militer Israel, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku telah berbicara kepada Sekjen PBB Ban Ki-Moon hari ini. SBY juga meminta Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk berbicara kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas hal ini."Baru saja saya berbicara dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon. Sementara Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sedang mencari waktu untuk saya bisa berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama," ujarnya dalam Peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/7).SBY ingin para pemimpin dunia memiliki semangat dan komitmen yang sama untuk segera mengakhiri aksi kekerasan di Palestina. Menurut SBY, Jika para pemimpin dunia melakukan hal itu, perundingan damai bagi kemerdekaan bangsa Palestina dapat dilanjutkan."Kita juga telah melakukan langkah-langkah diplomatik melalui berbagai forum, baik melalui Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam forum PBB, negara kita telah menggalang kerja sama dengan berbagai negara sehingga terselenggara Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB pada tanggal 12 Juli 2014 lalu. Sidang Darurat itu telah menghasilkan keputusan mendesak kedua pihak yang bertikai, untuk mencapai gencatan senjata," jelasnya.
Dunia internasionaol harus tindak tegas serangan Israel
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerukan kepada masyarakat internasional dan pemimpin dunia agar serius menyikapi aksi militer Israel ke Palestina yang semakin memburuk. Serangan Israel ke wilayah Palestina dianggap sudah melewati batas kemanusian."Ternyata situasinya makin memburuk, Israel justru melakukan serangan darat yang akan menambah korban rakyat Palestina. Penembakan roket masih terjadi, the cycle of violence masih terus terjadi," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/7).Presiden menegaskan dunia internasional harus serius bertindak atas serangan militer Israel. Menurutnya, tindakan nyata dunia internasional diperlukan."Dunia harus sangat serius untuk bertindak, bukan hanya berkata-kata menghentikan kekerasan di wilayah Palestina. PBB harus tegas dan melakukan aksi-aksi nyata. Indonesia juga terus kirim bantuan untuk meringankan penderitaan keluarga korban di Gaza. Indonesia beri contoh untuk kirim bantuan ini," katanya.Presiden kembali menegaskan Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Indonesia juga mendukung kelanjutan perundingan damai antara Israel-Palestina."Indonesia dukung solidaritas kemerdekaan Palestina, kelanjutan perundingan damai negara yang berdaulat, two states solution," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Katanya
Netanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Dilakukan Indonesia agar Israel Bisa Dihukum di Mahkamah Internasional karena Penjajahan di Palestina
Israel mencaplok dan menjajah wilayah Palestina sejak 1948.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Setuju Kembali Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Israel Setuju Gencatan Senjata Selama Sepekan dengan Syarat Ini
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaMantan Pimpinan Militer Israel Akui Negaranya Kalah Perang Lawan Hamas, Netanyahu Harus Dilengserkan
Israel juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya