Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Sepak Terjang 2 Kurir Sabu Jaringan Internasional yang Ditembak Mati

Ini Sepak Terjang 2 Kurir Sabu Jaringan Internasional yang Ditembak Mati Polisi memberikan keterangan terkait pengungkapan jaringan narkoba internasional. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kurir narkoba yang ditembak mati tim Satreskoba Polrestabes Surabaya pada Minggu (1/12) malam, bukan pemain baru. Selain terlibat dalam jaringan internasional, keduanya juga tergabung dalam kelompok pengedar jaringan Sokobanah, Sampang, Madura.

Jaringan tersebut pernah diungkap oleh Polrestabes Surabaya pada 18 November lalu, dengan barang bukti 7 kilogram sabu. Dari catatan polisi, salah satu pelaku yang ditembak mati juga merupakan residivis kasus sama dan pernah tergabung dalam pengedar jaringan Aceh.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, terungkapnya kedua kurir itu juga berdasarkan hasil pengembangan kasus jaringan Sokobanah. Dari situlah, polisi memperoleh informasi jika ada pengiriman 10 kilogram sabu dari Malaysia menuju Surabaya.

Pengiriman 10 kilogram sabu itu, dibagi dalam lima kelompok. Masing-masing kelompok membawa 2 kilogram sabu. Salah satu kelompok yang ditugaskan itu adalah dua kurir yang ditembak mati. Yakni DS warga Malang dan TG warga Sidoarjo.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, kelompok yang membawa sabu-sabu ini sudah ada yang tiba di Surabaya. Untuk itu kami kembangkan yaitu di Sukomanunggal. Dengan menangkap pelakunya, kami harapannya bisa mengungkap 8 kilogram lainnya," kata Sandi, Senin (2/12).

Mengetahui keberadaan para pelaku di Sukomanunggal, lanjutnya, tim Satreskoba yang dipimpin Kompol Memo Ardian pun langsung bergerak. Tim lalu melakukan under cover buy untuk menjebak dan menangkap kedua pelaku tersebut.

Namun rencana itu sudah diketahui pelaku. Sehingga, keduanya nekat melakukan perlawanan. Karena kondisinya membahayakan, polisi menembak kedua pelaku. Keduanya meninggal di perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.

"Polrestabes Surabaya tidak akan sungkan melakukan tindakan tegas terukur bagi para bandar dan jaringan narkoba yang ada di Surabaya, dan berani masuk ke Surabaya. Karena bahaya narkoba sangat luar biasa merusak, mental, fisik, sosial, ekonomi, dan generasi kita," tegasnya.

Sandi menambahkan, meski kedua pelaku sudah tidak bernyawa, pihaknya tetap akan berupaya memburu pelaku narkoba lainnya. Dia mengaku, bahwa memang ada beberapa jaringan lainnya yang sedang dalam pengejaran.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama

Tangkap Gembong Jaringan Narkoba Internasional Asal Aceh, Polisi Telusuri Kaitan dengan Fredy Pratama

Tertangkapnya Murtala menjadi tugas besar bagi aparat untuk mengungkap jaringan lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Panti Asuhan, Intip Momen Perayaan Ultah Rizky Nazar Pemain Sinetron Bidadari Surgamu

Berkunjung ke Panti Asuhan, Intip Momen Perayaan Ultah Rizky Nazar Pemain Sinetron Bidadari Surgamu

Rizky Nazar pemain Bidadari Surgamu baru saja berulang tahun yang ke 28 pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Prabowo Buka Turnamen Sepakbola: Bertanding seperti Ksatria, Jangan Jadi Bangsa yang Lemah

Dia pun berpesan, agar setiap pemain dapat optimis dengan situasi apa pun jika ingin terus bertanding hingga ranah internasional.

Baca Selengkapnya
Dua Bintang Liga Belanda Keturunan Solo & Maluku Sah Jadi WNI Siap Bela Timnas, Ini Profilnya

Dua Bintang Liga Belanda Keturunan Solo & Maluku Sah Jadi WNI Siap Bela Timnas, Ini Profilnya

Kekuatan Timnas Indonesia bertambah usai dua pemain keturunan asal Belanda resmi sandang WNI. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Informasi Sosok Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Informasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi

Baca Selengkapnya
Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Kembali Tampil di Kasta Teratas Sepak Bola Indonesia, Ini Sejarah Panjang Semen Padang

Klub kebanggaan Sumatra Barat ini kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia musim 2024/2025.

Baca Selengkapnya