Ini rombongan TNI saat serang Polres OKU
Merdeka.com - Puluhan personel TNI anggota Batalyon Armed 15 Martapura menyerang Mapolres Ogan Komering Ulu di Baturaja. Mapolres dibakar, begitu juga beberapa kendaraan polisi yang diparkir di halaman Mapolres.
Puluhan penyerang yang mengenakan baju loreng ini mendatangi Mapolres OKU pukul 08.00 WIB, Kamis (7/3). Mereka menggunakan puluhan motor. Para anggota TNI ini menanyakan kelanjutan hukum polisi yang menembak rekan mereka, Pratu Heru Oktavian.
"Saya barusan bicara sama Kapolres. Sebenarnya rencananya akan unjuk rasa damai terkait temannya yang tertembak, tapi jadi tidak terkendali," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Suhardi Alius.
Informasi yang dikumpulkan polisi yang sedang apel pagi tak menyangka kedatangan itu untuk menyerang mereka. Para personel TNI itu memukuli polisi, sebagian lagi melakukan penusukkan. Saksi mata melihat para polisi berlarian panik meninggalkan markas mereka sambil terluka.
Mabes TNI telah menerjunkan tim untuk mengusut masalah ini. Mereka menegaskan yang salah harus dihukum.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaKapolres Rohul Dampingi Irwasda Polda Riau Pantau TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024
Polres Rohul juga berpatroli kendaraan roda dua dan empat antisipasi mobilisasi massa buat kericuhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Militer Tiba-tiba Tampar & Pukul Bintara TNI AD Baru Dilantik, Ternyata Adiknya Sendiri
Ada satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaRamai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Polres Kampar Doa Bersama Harap Pemilu Hasilkan Pemimpin Amanah
Doa ini termasuk langkah kepolisian mengawal dan mengamankan Pemilu
Baca Selengkapnya