Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini rahasia mengapa BJ Habibie bisa sukses

Ini rahasia mengapa BJ Habibie bisa sukses Habibie dan Prabowo di Jerman. ©2013 merdeka.com/handout/prabowo

Merdeka.com - Sejak berumur lima tahun silam, Bacharuddin Jusuf Habibie kerap terpesona jika melihat karya manusia. Entah itu alat transportasi seperti sepeda, mobil, sampai prasarana transportasi seperti jembatan dan sebagainya. Diam-diam dalam benaknya selalu bertanya-tanya mengapa, sebab, dan bagaimana bisa terjadi. Pertanyaan itu terus meneror kesadarannya, hingga mendorong dirinya menjadi manusia dengan rasa keingintahuan yang tinggi.

Dia kerap bertanya tentang apapun di luar sepengetahuannya. Kepada siapa pun di dekatnya, dia selalu bertanya. Hingga tiba saat ayahnya mulai bosan pada hobi bertanya Habibie. Akhirnya ayahnya membelikan buku. Dari sanalah jawaban atas berbagai pertanyaan dijelajahinya.

“Namun pertanyaan-pertanyaan akhirnya berkembang menjadi kompleks dan meningkat jumlahnya. Sehingga kebiasaan saya bertanya sudah sampai pada tingkat mengganggu kesibukan orang tua dan guru saya,” kenang BJ Habibie seperti dikutip dari buku Biografi Bacharuddin Jusuf Habibie; Dari Ilmuwan ke Negarawan sampao Minandito, A Makmur Makka.

BJ Habibie terpaksa mencari sendiri jawabannya dalam buku. Kebiasaan yang demikian menjadikan saya sebagai kutu buku. Akibatnya dia sering menghabiskan waktu untuk menyendiri untuk terus beranalisis, tak berhenti berpikir.

“Untuk mendapatkan jawaban yang memuaskan, saya selalu didampingi oleh guru pribadi yang setia, yaitu otak saya! Ibu, ayah, keluarga, guru sekolah, guru besar di universitas, para ilmuwan, dan sebagainya saya anggap sebagai pembantu guru pribadi saya saja,” ucapnya.

Bukan hanya kebiasaan bertanya, Habibie berani konsisten dalam memanajemen waktunya. Dia hanya membutuhkan waktu untuk tidur sebanyak lima jam saja. Sedangkan waktunya dua jam dipergunakan untuk salat. Satu setengah jam untuk rutinitas membaca Yasin dan Tahlil. Kemudian dua jam untuk berenang dan mandi. Sedangkan tiga jam dihabiskan untuk makan. Tiga jam lainnya ia manfaatkan untuk berbincang dengan para tamunya. Sehingga sisanya sebanyak tujuh setengah jam, dipergunakannya untuk membaca atau menulis.

Selain itu, BJ Habibie selalu mengingatkan bahwa kekuatan rantai ditentukan oleh keunggulan mata rantai terlemah. Kesimpulannya ialah, kualitas suatu produk ditentukan oleh mutu tiap detail. Sebab kualitas karya dan kualitas kerja ditentukan oleh kualitas rinci. Maka dari itu berpikirlah secara rinci dan positif. Di sisi lain BJ Habibie selalu ingin menjadi pribadi kreatif dan inovatif.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

10 Cara Menjadi Lebih Bijak Seiring Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, sejumlah hal bisa terjadi pada diri kita. Salah satu dampak positif yang mungkin dialami adalah semakin meningkatkan kebijaksanaan.

Baca Selengkapnya
Cerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR

Cerita AHY Malam-Malam Sowan ke Hadi Tjahjanto, Minta Wejangan Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR

"Tadi malam sekitar pukul 21.00 Wib, saya diterima beliau di kediaman, dan belajar cepat, karena beliau dengan bersemangat," kata AHY

Baca Selengkapnya
Hendak Terapkan Resolusi di Tahun Baru, Ketahui Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Terapkan Kebiasaan Baru

Hendak Terapkan Resolusi di Tahun Baru, Ketahui Berapa Waktu yang Dibutuhkan untuk Terapkan Kebiasaan Baru

Pada awal tahun seperti sekarang, banyak orang memiliki resolusi untuk tahun baru.Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga kebiasaan baru berhasil diterapkan?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

AHY: Orang Tua Saya Tidak Pernah Membebani Cita-Cita Harus Jadi Presiden

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak dibebani cita-cita atau harapan untuk menjadi presiden seperti sang ayah.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Mengapa Pasangan Bahagia Jarang Berbagi Kehidupan di Medsos? Ini Alasannya

Pasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini

Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini

Anies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.

Baca Selengkapnya
Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya

Kata Baku dan Tidak Baku, Ini Pengertian Perbedaan Antara Keduanya Lengkap dengan Ragam Contohnya

Kata baku dan tidak baku kerapkali digunakan dalam keseharian manusia. Begini penjelasan lengkap beserta contohnya.

Baca Selengkapnya