Ini Peran 24 Terduga Teroris Kelompok MIT Poso dan Pendukung ISIS
Merdeka.com - Polri mengungkapkan peran dan keterlibatan 24 orang terduga teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan pendukung ISIS. Puluhan terduga teroris diduga terlibat kegiatan pelatihan dan baiat terorisme.
"Keterlibatan dari 24 orang tersangka yang telah diamankan dan ditangkap oleh Densus 88 yaitu secara umum mereka beberapa kali mengikuti giat idat atau pelatihan-pelatihan, kemudian telah melakukan kegiatan baiat kepada Amirul Mukminin," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (17/5).
"Di mana kita ketahui organisasi ISIS sudah memiliki pemimpin yang baru. Jadi, beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru yaitu Abu Hasan Al hasim Al Quraisy," sambungnya.
Selain itu, mereka melakukan kegiatan idat di daerah ampana Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sultengkata Ahmad. Para terduga teroris juga diduga membantu menyiapkan sejumlah logistik terhadap teroris kelompok MIT. Mulai dari informasi, senjata api hingga amunisi.
"Termasuk logistik amunisi dan menyembunyikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan MIT Poso itu sendiri," ujar dia.
Densus 88 menangkap sebanyak 24 orang terduga teroris. Mereka yang diamankan itu diduga tergabung dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Mereka diketahui berinisial MIR, BSS, ETO, MB, IS, FS, TT, SH, H, AWS, DRM, TL, AMW, MN, EA, DM, S, R, LY, RK, ISR, MAM, K dan FS.
"Penangkapan dilakukan hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2022," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Senin (16/5).
Ia menjelaskan, para terduga teroris itu diamankan di sejumlah lokasi atau daerah seperti di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Untuk di Kalimantan Timur, Densus 88 telah menangkap sebanyak 22 orang terduga teroris yang bergabung atau mendukung kelompok MIT dan juga ISIS.
"24 ditangkap para pendukung MIT Poso dan ISIS. 22 di Sulteng, satu di Bekasi dan satu di Kaltim," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023
Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaBersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya