Merdeka.com - Jelang musim mudik, pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dalam berkendara. Di sisi lain, polisi juga terus berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol Badrodin Haiti mengatakan, banyak kecelakaan yang terjadi semata karena ketidak hati-hatian manusia, salah satunya mengantuk. Kondisi itu terungkap dari hasil penelitian Kementerian Perhubungan.

"Tentu dari Dinas Perhubungan atau Kementerian Perhubungan melakukan penelitian yang menyebabkan kecelakaan. Human error, artinya manusianya yang tidak hati-hati hingga terjadi kecelakaan," jelas Badrodin di STIK PTIK, Jaksel, Senin (22/6).

Dia menambahkan, kendaraan yang digunakan pastinya di bawah kendali pengguna. Ketika terjadi tabrakan, maka yang patut disalahkan adalah pengendara, bukan kendaraannya.

"Kecelakaan sering terjadi karena ngantuk. Jadi nanti akan ada waktu istirahatnya, disediakan pula tempat istirahat. Sudah dijadwalkan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Condro Kirono meminta pengendara untuk memaksakan diri beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Cara ini bisa mengurangi rasa kantuk yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di jalanan.

"Rata-rata 3 jam dipaksa untuk istirahat. Harus istirahat tepat waktu, karena sering kecelakaan karena ngantuk," imbuh Condro.