Ini pengganti AKP Jamal sebagai Wakapolsek Kemayoran
Merdeka.com - Akibat mabuk dan todong pemilik toko aksesoris menggunakan senjata api, AKP Jamal Alkatiri resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakapolsek Kemayoran. Sebagai gantinya, AKP Bambang Suryanto lah yang nantinya akan menjabat.
Hal itu diungkapkan oleh Wakapolres Metro Jakarta AKBP Roma Hutajulu. Roma menuturkan keputusan tersebut setelah pihaknya melakukan rapat dengan Dewan Kebijakan dan Kepangkatan (Wanjak) yang digelar di Mapolres Metro Jakarta Pusat.
"Jadi hasil keputusan dari Pak Kapolres Jakarta Pusat dan Wanjak adalah yang bersangkutan dicopot dari jabatannya, dan diganti dengan AKP Bambang Suryanto," kata Roma kepada wartawan, Selasa (9/8).
Roma mengungkapkan, untuk Jamal sendiri, saat ini sudah dinonjobkan. Namun ia mengaku yang bersangkutan saat ini masih berada di kantornya.
"Masih ada di kantor, sudah sadar, sudah enggak teler," tutupnya.
Diketahui, AKP Bambang sendiri merupakan staf personel Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga kini belum tahu pasti kapan dirinya resmi menggantikan Jamal.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya