Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pengakuan CIA atas tragedi 30 September di Indonesia

Ini pengakuan CIA atas tragedi 30 September di Indonesia CIA AS. ©blogspot.com

Merdeka.com - CIA membuka dokumen-dokumen soal tragedi 1965, sayangnya masih banyak hal tak terungkap di sana. Beberapa tulisan penting di stabilo putih sehingga tak menjawab teka-teki atas peristiwa yang merenggut jutaan nyawa tersebut.

Lalu, bagaimana sebenarnya peran CIA di Indonesia?

Sejak berdiri, Badan Intelijen Pusat atau CIA kerap terlibat dalam pelbagai konflik di negara-negara berkembang. Mereka kerap menjalankan operasi-operasi rahasia untuk menjatuhkan pemerintahan yang dianggap berseberangan dengan norma Barat, atau mempertahankannya.

Indonesia pernah menjadi salah satu negara yang menjadi target operasi CIA. Kebijakan ini diambil karena Presiden Soekarno dianggap terlalu 'kekirian'. Hal ini terbukti dari tertangkapnya Pilot asal AS yang berhasil ditembak jatuh ketika sedang mendukung pasukan pemberontak PRRI/Permesta. Peristiwa itu membuat CIA menarik diri dari segala keterlibatannya di Indonesia.

Dalam buku 'Membongkar Kegagalan CIA: Spionase Amatiran Sebuah Negara Adidaya' karya Tim Weiner menyebutkan CIA tak mengendurkan perhatiannya terhadap Indonesia. Buku ini diterbitkan oleh PT Gramedia, Jakarta dan dicetak pada Desember 2008.

CIA memilih melibatkan diri dari balik meja. Berkat Adam Malik, Mayor Jenderal Soeharto yang sedang getol memberantas Partai Komunis Indonesia (PKI) hingga ke seluruh pelosok mendapatkan sejumlah bantuan.

Bantuan pertama berupa 14 unit walkie-talkie dari Kedutaan Besar AS di Jakarta. Alat komunikasi ini diserahkan langsung kepada Soeharto oleh Duta Besar AS, Marshall Green. Selain memberikan kemudahan terhadap proses pembersihan PKI, alat ini memudahkan CIA memantau operasi-operasi penumpasan komunis oleh TNI di Jawa Tengah dan Timur.

Tak hanya alat komunikasi, CIA juga memberikan bantuan berupa obat-obatan yang diserahkan kepada TNI AD senilai USD 500 ribu. Green juga mencoba meminta pemerintah AS untuk memberikan uang sebesar Rp 50 juta atau USD 10 ribu untuk mendukung kontra-kup. Dana itu diserahkan melalui Adam Malik.

CIA menyadari bantuan ini telah memakan banyak korban jiwa di Indonesia. Dari laporan yang diterima Wakil Presiden AS Hubert H Humphrey, jumlah korban diperkirakan mencapai 300 ribu sampai 400 ribu jiwa. Tapi, angka itu digenapi menjadi 500 ribu jiwa atas inisiatif AS sendiri.

Hal itu diakui sendiri oleh Duta Besar Green dalam sebuah rapat rahasia di Komite Hubungan Luar Negeri Senat. Di depan para senator, dia mengakui menambahkan angka taksiran tersebut.

"Saya kira kita harus menaikkan taksiran itu, barangkali mendekati angka 500 ribu," ujarnya dalam sebuah kesaksian yang telah dinyatakan deklasifikasi pada Maret 2007. "Tentu saja, tidak ada yang tahu pasti. Kita hanya bisa menilainya berdasarkan keadaan semua desa yang telah menjadi sepi."

Lalu apakah CIA menjadi otak G30S?

Dalam kesaksian itu, Green menyatakan CIA tidak terlibat atau melibatkan diri dalam peristiwa G30S tersebut. Dia menyatakan, CIA hanya menunggangi ombak yang baru saja muncul paska-kudeta.

"Kami tidak menciptakan ombak-ombak itu. Kami hanya menunggangi ombak-ombak itu ke pantai," ungkapnya.

Maksud Green, CIA memang tak menciptakan konflik tersebut. Tapi yang jelas mereka memanfaatkan tragedi penculikan para jenderal yang dilakukan Letkol Untung dan langkah Soeharto menumpas PKI untuk menghabisi kekuatan komunis di Indonesia.

Tim Weiner menuliskan, tindakan CIA yang mendukung operasi kontra-kup itu telah membuat Indonesia telah berubah menjadi pemerintahan diktator di bawah rezim Soeharto bernama Orde Baru. Lebih dari satu juta penduduk Indonesia dijadikan tahanan politik dan mendekam di dalam penjara selama bertahun-tahun.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi adalah Istilah dalam Politik, Begini Penjelasan Lengkapnya

Intervensi ini bisa dikatakan sebagai campur tangan negara diktator dalam urusan negara lain.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan

Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Fakta-Fakta di Balik Gelombang Kedatangan Pengungsi Rohingya di Indonesia

Pengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda

10 Maret 1957: Kelahiran Osama Bin Laden, Pendiri Jaringan Teroris Al-Qaeda

Osama Bin Laden adalah sosok yang bertanggung jawab atas peristiwa 11 September 2001.

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah Fakta Unik Asri Welas, Masih Ada Keturunan dari Pangeran Diponegoro. Yuk, Intip Faktanya!

Baca Selengkapnya