Ini pencapaian Komisi Yudisial di 2014
Merdeka.com - Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja publik, Komisi Yudisial (KY) menggelar sidang pleno penyampaian catatan akhir tahun 2014. Sidang pembacaan hasil kinerja setahun itu digelar secara terbuka dengan melibatkan sejumlah komponen masyarakat seperti akademisi, LSM dan mahasiswa.
Ketua KY Suparman Marzuki mengatakan, paparan umum kinerja lembaganya itu sepanjang tahun 2014 merupakan wujud kesungguhan KY dalam memantapkan langkah dalam melaksanakan reformasi di bidang peradilan. Dia menegaskan, laporan resmi dan terperinci akan disampaikan KY kepada DPR dan Presiden.
"Laporan pelaksanaan kinerja KY yang lebih rinci nanti akan disampaikan dalam bentuk laporan tahunan yang akan disampaikan secara resmi kepada DPR, Presiden, dan para pemangku kepentingan lainnya setelah tahun anggaran 2014 ini berakhir," katanya dalam pembukaan sidang pleno di kantor KY, Jakarta, Senin (22/12).
Suparman menjelaskan, KY harus menjadi lembaga yang akuntabel dan mampu menyajikan informasi secara terbuka terhadap keputusan-keputusan yang diambil.
"Dengan demikian diharapkan KY dapat memberikan peran optimal demi terwujudnya kekuasaan kehakiman yang jujur, bersih, transparan dan profesional," katanya.
Sepanjang tahun 2014 KY memiliki beberapa capaian kerja, di antaranya ialah lembaga itu terus melakukan penyempurnaan metode seleksi agar dapat menghasilkan hakim agung yang ideal. Selain itu, sepanjang tahun 2014 KY telah melaksanakan satu kali seleksi calon hakim agung. KY menerima 72 pendaftar calon hakim agung, dan berhasil mengusulkan 5 orang calon hakim agung ke DPR.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Luar Negeri Selesai Besok
Proses rekapitulasi hasil perolehan suara dari luar negeri telah mencapai 90 persen hingga Minggu sore.
Baca SelengkapnyaDewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS Minta Publikasi Sirekap Dihentikan, Ini Alasannya
KPU diminta tidak mempublikasikan hasil yang justru berbeda karena banyaknya temuan kesalahan.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Puji Sikap Surya Paloh Terima Kemenangan Prabowo-Gibran, Sinyal Ajak Bergabung?
Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran memuji sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kemenangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya