Ini media-media yang jadi sasaran kemarahan Prabowo
Merdeka.com - Capres Prabowo Subianto marah pada media yang tak mendukungnya. Apalagi pada media yang jelas-jelas menyatakan dukungan pada Capres Joko Widodo .
Prabowo pun kerap menyindir mereka sebagai media partisan. Memihak, dan sering menjahati dirinya.
Capres Partai Gerindra ini pun tak mau melayani wawancara dengan media-media yang berseberangan dengannya. Dia juga memarahi wartawan media tersebut, walau Prabowo mengaku lebih marah pada media yang bersangkutan.
Apa saja media-media yang korban kemarahan Prabowo?
Metro TV
Prabowo mengeluarkan kata-kata 'pedas' kepada kru dan wartawati Metro TV. Menurutnya, televisi berita itu Jahat. Dia pun mempertanyakan Surya Paloh sebagai pemilik."Metro TV itu jahat. Apa dosa saya sama Surya Paloh sampai kalian begitu jahat dengan saya. Tak berimbang pemberitaan kalian. Kalau tidak mau disakiti, jangan menyakiti orang lain. Itu ajaran semua agama," ucap Prabowo saat hari pencoblosan 9 Juli di Hambalang, Bogor.Prabowo kembali menegaskan kepada kru dan wartawati Metro TV bahwa dirinya tidak punya salah kepada pemilik media tersebut. "What have I done to Surya Paloh? Saya tidak pernah merasa berbuat apa-apa dengan dia. Kamu mau tidak tanyakan itu kepada Surya Paloh?," tegasnya.
The Jakarta Post
Prabowo menolak wawancara wartawati The Jakarta Post saat jumpa pers deklarasi permanen koalisi Merah Putih. Dia menyebut media itu pro-Jokowi. Jakarta Post? Itu sudah mendukung menjadi partisan. Untuk Jakarta Post saya tidak mau jawab. Terima kasih," ujar Prabowo di lokasi, Senin (14/7).Namun, mantan Danjen Kopassus itu kesalahan bukan pada sang pewarta melainkan pemilik media tersebut. Editorial koran tersebut memang telah menyatakan berpihak pada Jokowi-JK."Ini bukan salah anda, ini salah pemilik (The Jakarta Post) media anda," tegasnya.Usai melakukan jumpa pers, Prabowo yang melewati sang wartawati tersebut langsung berkata lagi. Menurutnya, The Jakarta Post sudah tidak demokratis."Karena pemilik kamu (Jakarta Post) brengsek, tidak menjunjung demokrasi," terangnya.
Berita Satu
Capres Prabowo kesal pada sejumlah media saat wawancara di Hambalang. Saat ANTV wawancara tak masalah, begitu giliran Berita Satu, Prabowo langsung menyindir.Menurut Prabowo, media milik Lippo Grup itu sadis dalam memberitakan dirinya. Tidak hanya televisinya, dia juga menyinggung koran berbahasa Inggris, Jakarta Globe yang merupakan salah satu grup dengan Berita Satu."Berita satu ini tak fair. Sadis dia. Sama juga seperti Jakarta Globe. Jahat itu Jakarta Globe," ujar Prabowo.
Tempo dan Kompas
Prabowo mengaku merasa kian bingung soal serangan yang kerap dilontarkan para media tersebut. Tempo dan Kompas juga disinggungnya."Saya ini punya banyak pendukung. Bagaimana kalau saya bilang ke pendukung saya tak perlu nonton Metro TV, habis kalian. Kompas juga termasuk, Berita Satu juga. Begitu juga Tempo. Apa yang saya pernah buat dengan Goenawan Muhammad. Dengan Megawati." kata Prabowo 9 April lalu.Prabowo bahkan sesumbar bakal menyambangi para pemilik media tersebut. Sesudah itu, dia pun langsung mengusir para awak media yang sudah wawancara secara halus."Nanti akan saya datang orang-orang itu satu per satu. Pasti. Sebab saya tak pernah menyakiti mereka," kata Prabowo.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awak media pun bertanya terkait wacana pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPrabowo melihat di media sosial ada anak-anak marah sampai nangis bila orangtuanya tidak pakai baju gemoy.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama rekan-rekan media
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto buka suara soal banyak tuduhan negatif kepada dirinya pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca Selengkapnya