Ini latihan Bela Negara FPI berujung pencopotan Dandim Lebak
Merdeka.com - Dandim Lebak, Letkol Czi Ubaidillah dicopot dari jabatannya karena menggelar latihan Bela Negara untuk anggota Front Pembela Islam (FPI). Ubaidillah dianggap menyalahi prosedur karena tak melapor ke atasan.
"Ditemukan kesalahan prosedur yaitu Dandim tidak berlapor terlebih dahulu baik kepada Danrem maupun Pangdam III/Siliwangi sebelum menyelenggarakan kegiatan Bela Negara," ujar Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) III/Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto kepada merdeka.com, Minggu (8/1).
Seperti apa sebenarnya latihan tersebut? Dalam akun instagram DPP_FPI diunggah foto kegiatan itu. Dalam caption ditulis 'TNI dan FPI menggelar PPBN (Pelatihan Pendahuluan Bela Negara) serta tanam 10.000 pohon di Lebak Banten'.
latihan bela negara FPI di Lebak ©2017 Merdeka.com
Terlihat ada peserta melintasi kubangan air dengan berjalan merayat di atas seutas tali. Beberapa anggota TNI ada di lokasi, dan terlihat mendokumentasikan beberapa momen.
Informasi dihimpun latihan ini digelar 5 hingga 6 Januari 2017. Latihan diikuti lebih dari 100 orang dan digelar di salah satu pesantren di Lebak.
Ariyanto mengatakan kesalahan dilakukan karena tidak melakukan koordinasi. Dia juga menegaskan kegiatan itu bukalah agenda kemiliteran.
"Hirarki tentara kan komandan bawah ke komandan atasan. Kalau semua masing-masing enggak lapor ke atasan bukan tentara namanya. Di TNI kan satu komando," tegasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan DPP CMMI melalui surat pemberitahuan ke seluruh anggota DPP CMMI, PP Muslimah CMMI
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaHasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.
Baca Selengkapnyaberkas atas nama tersangka Firli Bahuri telah dikirimkan ke JPU Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya