Ini kronologi istri Santoso menyerahkan diri setelah dikepung
Merdeka.com - Jumiatun Muslimayatun alias Delima, istri Santoso yang berhasil kabur saat baku tembak pada Senin (18/7) lalu, menyerahkan diri kepada aparat keamanan di sekitar Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu (23/7).
Informasi yang diperoleh merdeka.com, Delima menyerahkan diri kepada Tim Alfa 17 Yonif 303 Kostrad. Saat itu, sekitar pukul 08.00 tim Alfa melaksanakan penyergapan di sebuah gubuk dan menemukan satu orang perempuan atas nama Delima yang diduga merupakan istri dari Santoso.
Saat dilaksanakan penyergaapan, perempuan tersebut menyerahkan diri sehingga tim Alfa 17 tidak menembak tetapi tetap waspada dan siap menembak jika perempuan itu melakukan perlawanan.
Saat ini perempuan itu telah dibawa ke Kotis Sektor 1 Poso Pesisir Utara oleh tim Alfa 17 di bawah pimpinan Sertu Tarigan.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar membenarkan perempuan tersebut adalah Jumiatun Muslimayatun alias Delima, istri Santoso yang berhasil kabur saat baku tembak pada Senin (18/7) lalu.
"Iya benar jam 9.30 WIT," kata Boy melalui Whatsapp kepada merdeka.com.
Jumiatun Muslimayatun alias Delima kabur saat Satgas Tinombala menembak mati suaminya, Santoso dan Mukhtar di wilayah pegunungan desa Tambarana, Pesisir Utara Poso, Sulawesi Tengah, Senin lalu.
Baku tembak tersebut melibatkan lima orang anggota kelompok Santoso. Lima anggota MIT itu adalah tiga pria dan dua orang wanita, salah satunya adalah Delima. Sedangkan dua anggota MIT yang tewas merupakan pria dan dua wanita (Delima)serta satu lelaki berhasil melarikan diri dalam baku tembak tersebut.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Sopir Angkutan Umum di Tasik Dianiaya hingga Tewas
Sopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaKronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Istri Penambal Ban Tewas Terpanggang dalam Rumah Buntut Pemotor Tabrak Bensin Eceran di Cakung
Kasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Perempuan di Blitar Ditemukan Meninggal, Kondisinya Membusuk
Tahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca Selengkapnya