Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kronologi kasus pemerkosaan mahasiswa Unnes versi polisi

Ini kronologi kasus pemerkosaan mahasiswa Unnes versi polisi Mahasiswa Unnes perkosa anak SMA. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Satreskrim Polrestabes Semarang, Jawa Tengah berkeyakinan bahwa Supriatno alias Niko, mahasiswa Unnes yang merupakan atlet nasional sepak takraw nasional melakukan tindak pidana perkosaan terhadap NIK (16) gadis SMA warga Ketapang, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah bukan atas dasar suka sama suka.

Melainkan karena pelaku Niko sebelum memperkosa membelikan minuman keras kepada korban NIK dan kemudian saat dalam kondisi mabuk, pelaku Niko melucuti seluruh pakaian korban dan memperkosanya.

"Iya. Minum mengonsumsi minuman keras. Ya diperkosa pasti paksaan. Minumnya dikasih pelaku. Disuruh minum sendiri. Info yang masuk kami terima seperti itu," tegas Kapolrestabes Semarang Djihartono menjawab pertanyaan wartawan apakah perkosaan itu suka sama suka atau tidak saat gelar perkara di Loby Mapolrestabes Semarang Rabu (7/1).

Apalagi, ditambah dengan hasil visum dari rumah sakit yang menyatakan bahwa ada luka baru pada bagian alat kelamin korban NIK, usai diperiksa dan diperkosa pelaku Niko di mess atlet Unnes.

Selain membantah pemerkosaan itu adalah unsur suka sama suka, polisi yang diwakili Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono juga memberikan siaran pers resmi terkait bagaimana kejadian dan kronologi lengkap kasus perkosaan yang dilakukan peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang sepak takraw itu terjadi.

Berikut kronologi pemerkosaan versi polisi yang disampaikan Kapolrestabes Djihartono:

Pada awalnya, korban dan pelaku berkenalan melalui BBM pada bulan November 2014 dan belum pernah bertemu secara langsung. Dan pada hari Senin (5/1) korban dari Yogya bersama teman-temanya turun di Jembatan Kartini Semarang sekitar jam 16.30 WIB.

"Kemudian korban BBM tersangka untuk minta diantar ke Kendal . Tersangka datang diajak nongkrong di Kafe Sampangan dan diajak ke kosnya oleh tersangka sekitar jam 22.00 WIB," ungkapnya.

Korban kemudian saat di mes atlet Unnes menumpang mandi dan setelah mandi korban dan tersangka ngobrol di kamar kos kemudian tersangka keluar untuk mencari makan dan minum berupa anggur kemudian tersangka dan korban meminum anggur tersebut kemudian korban merasa pusing dan tiduran di kasur.

"Kemudian tersangka dekati korban dan melepas celan jeans dan celana dalam sehingga korban telanjang setelah itu tersangka setubuhi korban sebanyak sekali," paparnya.

Korban kemudian tersadar terus menangis dalam kondisi telanjang lalu akan diantar pulang ke rumahnya di Kendal. Namun, sampai di depan kantor PDAM di Jalan Kelud, Sampangan, Kota Semarang terjadi adu mulut hingga akhirnya korban ditinggal di depan kantor PDAM dan dilempari uang Rp 20 ribu.

"Kemudian tersangka membawa korban ke sampangan PDAM Kelud, lempar uang Rp 20 ribu ke arah korban lalu korban telepon kakaknya di Kendal dan melaporkan ke Polrestabes Semarang," pungkas Djihartono dalam siaran persnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh

Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman
Kronologi 27 Mahasiswa UAJ Jadi Korban Perdagangan Orang Berkedok Magang ke Jerman

Puluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban

Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora

Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri

Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka

Baca Selengkapnya