Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini komentar uskup agung Gereja Katedral soal hukuman mati

Ini komentar uskup agung Gereja Katedral soal hukuman mati Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Uskup Agung Gereja Katedral Mgr. Ignasius Suharyo turut memberikan komentar rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai hukuman mati terhadap bandar narkoba.

Menurut dia berdasarkan ajaran gereja hukuman mati semestinya ditiadakan. Karena tidak ada seorangpun yang berhak atas hidup orang lain yakni membunuh.

"Di dalam negara-negara lain hukuman mati masih menjadi pro dan kontra, ada yang terima atau tidak. Yang menerima hukuman mati itu pun sebenarnya sangat selektif, sangat hati-hati," kata Uskup Agung Gereja Katedral Ignasius Suharyo di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (25/12).

Ignasius mengatakan yang dikritik dari Jokowi ialah seolah-olah semua bandar narkoba yang sudah dijatuhi hukuman mati harus dieksekusi.

"Pengandaiannya mereka semua jelas bersalah, padahal kan belum. Meskipun sudah diputuskan di pengadilan belum tentu mereka bersalah," ujarnya.

Dia melanjutkan, hukum rehabilitasi jauh lebih efektif daripada hukum balas dendam. Karena hukuman mati tidak akan mengurangi kejahatan.

"Berdasarkan teori setimpal kejahatan dibalas dengan setimpal kejahatan itu tidak akan menyelesaikan masalah," katanya.

Dia pun mencontohkan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan Amerika Serikat hukuman mati mudah untuk dijatuhkan, akan tetapi kejahatan tetap saja terjadi. "Jadi teori hukuman mati itu buat jera itu tidak terbukti," terang Ignasius.

Uskup Agung itu pun meyakini bahwa orang yang menjadi bandar narkoba alasannya karena kemiskinan atau tidak memiliki lapangan pekerjaan. Menurut dia hal itu yang harusnya jadi tanggung jawab negara.

"Seandainya ada pekerjaan lain yang memberikan harapan kepada hidup, mungkin mereka tidak akan sampai ke situ," imbuhnya.

Menurut para advokat, kata Uskup, sistem interogasi di pengadilan yang ada di Indonesia belum begitu maju. Dia pun mengatakan hukuman mati ini kan tidak adil.

"Saya yakin kalo dunia ini nyaman dan damai dan ekonomi berkecukupan dan tidak ada stres bakal ga ada tuh seperti itu," ujarnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajib Catat, Ini 6 Lokasi Parkir Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta
Wajib Catat, Ini 6 Lokasi Parkir Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta Pusat menyiapkan enam titik lokasi parkir dalam bagi warga yang akan beribadah misa

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kembali Temui Uskup Agung Jakarta, Ini yang Dibahas
Mahfud MD Kembali Temui Uskup Agung Jakarta, Ini yang Dibahas

Mahfud berujar, kedatangannya ke Gereja Katedral untuk melanjutkan kunjungan pada malam Natal, Minggu (24/12).

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Hidangan Bubur Lodeh, Sajian Buka Puasa Khas Masjid Agung Kendal
Mencicipi Hidangan Bubur Lodeh, Sajian Buka Puasa Khas Masjid Agung Kendal

Di balik keunikannya, penyajian makanan ini menyimpan makna filosofis

Baca Selengkapnya
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU
Setelah 40 Tahun Lebih, Keinginan Ayah Bangun Masjid Diwujudkan Anaknya Pensiunan Jenderal AU

Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya
Imam Masjid di Kramat Jati Jaktim Nyaris Ditusuk Pria, Begini Kronologinya

Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.

Baca Selengkapnya
Misa Paskah di Gereja Katedral Jakarta Berlangsung Khidmat
Misa Paskah di Gereja Katedral Jakarta Berlangsung Khidmat

Gereja Katedral Jakarta menggelar misa Hari Raya Paskah, Minggu (31/3). Ibadah itu berlangsung khidmat.

Baca Selengkapnya
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
Kisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda

Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.

Baca Selengkapnya
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.

Baca Selengkapnya