Ini hasil investigasi Kemenhub terkait 'dosa' Lion Group
Merdeka.com - Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson mengungkapkan empat pelanggaran Lion Group yang didapat dari hasil investigasi. Menurut Herson, Kemenhub telah mendapati hasil investigasi pelanggaran Lion Group, seusai kasus salah menurunkan penumpang yang terjadi pada pesawat Lion Air JT 161 Singapura-Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/5) lalu.
"Pertama Lion Group telah memindahkan tanggung jawab layanan jasa penumpang kepada pihak ketiga, yakni PT Sari Indah sebagai pemilik bus yang kala itu salah mengantarkan penumpang internasional ke domestik," katanya, Senin (30/5) malam.
Pada kesalahan ini, Lion Group dinyatakan telah lalai dalam melakukan pengawasan sehingga terjadi kesalahan prosedur penanganan penumpang. Lalu kedua, Kemenhub baru mengetahui jika Lion Group tidak melengkapi sarana komunikasi yang seharusnya digunakan dalam kegiatan operasional penerbangan.
"Maksudnya di sini petugas ground handling, mereka tidak menggunakan HT, tapi ponsel," tuturnya.
"Petugas pakai pulsa mereka sendiri buat komunikasi pas masih pakai handphone," tutur Herson.
Lion Group sebagai pemegang izin operasi jasa terkait belum memenuhi ketentuan pengusahaan bandar udara yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No 56 Tahun 2015 tentang Pengusahaan di Bandar Udara.
Sedangkan yang keempat, Lion Group diketahui tidak mentaati SOP ground handling karena tidak ada brieffing kepada pengemudi bus, padahal sopir tersebut merupakan pegawai outsourcing dari pihak ketiga.
"Petugas juga tidak mengisi form daily activity yang sudah diatur dalam SOP, juga tidak adanya training atau pelatihan bagi petugas tentang awareness safety security program," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah Hasil Lengkap Investigasi Komite Independen Kasus Kesalahan Tes Keselamatan Daihatsu
Pada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.
Baca SelengkapnyaEmpat Hasil Survei Elektabilitas Capres Cawapres Jelang Debat Ketiga Pilpres
Jelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaKejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Hasil Survei, Relawan Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Dana yakin Prabowo-Gibran akan menang satu putaran dalam pilpres kali ini.
Baca SelengkapnyaMembandingkan 2 Hasil Survei Pilpres Jelang Debat Capres: Ini Elektabilitas Anies, Prabowo dan Ganjar
Jelang debat Capres, elektabilitas para Capres dirilis sejumlah lembaga survei.
Baca Selengkapnya