Ini cara BATAN awetkan rendang & bandeng asap hingga 1,5 tahun
Merdeka.com - Badan Tenaga Nuklir (BATAN) Nasional telah mampu mengawetkan rendang, pepes, semur, ayam betutu, bandeng asap, dan makanan khas lainnya hingga 1,5 tahun lebih melalui proses yang disebut dengan "iradiasi".
"Proses iradiasi itu aman dari radiasi, karena caranya hanya lewat seperti detektor di bandara atau rontgen di rumah sakit. Itu proses iradiasi yang aman, bahkan gizi dan rasanya tidak berubah," kata Kepala Pusat Standarisasi dan Jaminan Mutu Nuklir BATAN Djatmiko di Surabaya, Jatim, Kamis (28/11).
Seperti diberitakan Antara, di sela-sela kuliah umum bertajuk "Standarisasi Produk Pangan Olahan Siap Saji Steril Radiasi" di Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Djatmiko menjelaskan BATAN berhasil melakukan proses iradiasi makanan khas Indonesia itu pada 2012.
"Saat ini, kami sedang menyusun regulasi dan standar untuk iradiasi makanan khas, agar bisa dimanfaatkan masyarakat," ujarnya, didampingi Kasubbid Standarisasi Mutu Bahan dan Peralatan Nuklir Sigit Santoso.
Namun demikian, dia melanjutkan, cara ini bisa dilakukan oleh masyarakat dengan membeli alat iradiator, atau dengan cara menggunakan jasa iradiasi dari BATAN di Jakarta.
"Alat dan jasa itu bisa saja dilakukan swasta, tapi kami masih menyusun regulasi, standar dan sertifikasi. Kalau regulasi dan standar sudah disusun dan swasta yang melakukan sudah memiliki sertifikasi, maka proses iradiasi akan lebih mudah," tuturnya.
Tentang biaya proses iradiasi, Kasubbid Standarisasi Mutu Bahan dan Peralatan Nuklir Sigit Santoso mengaku hal itu masih belum dikalkulasi. Namun dia memperkirakan jasa iradiasi berkisar Rp 300 ribu per satu meter kubik bahan pangan.
"Kami masih akan membentuk lembaga sertifikasi produk hasil iradiasi pada tahun depan hingga regulasi, standar, dan sertifikasinya sudah selesai dirumuskan," ujarnya.
BATAN sebenarnya sudah melepas ke pasaran sejumlah hasil iradiasi untuk bahan baku makanan seperti padi, kedelai, dan sebagainya. Hanya saja, padi iradiasi itu tidak diberi merek BATAN, karena masyarakat masih menyamakan radiasi dengan bom atom.
"Padahal padi iradiasi itu sangat aman, steril, higienis, lebih pulen, hasil per hektare lebih banyak, dan banyak yang suka, sebab kami sudah coba di Blitar, Jember, dan Jawa Barat. Lebih dari itu, pengawasan nuklir itu sifatnya internasional," paparnya.
Selain itu, proses iradiasi juga sudah dilakukan BATAN untuk kepentingan inseminasi buatan untuk ternak, pengelasan yang bagus luar-dalam, eksplorasi air di kawasan tandus di Gunung Kidul, cek fungsi organ tubuh, dan sebagainya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuma dengan 2 bahan ini, bau tanah menyengat pada ikan patin dapat dinetralisir secara sempurna. Ini dia langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaTernyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaAsam lambung, yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna makanan & melawan infeksi bakteri, terkadang dapat diproduksi secara berlebihan, menyebabkan gejala maag
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bekas yang disebabkan oleh air yang mengalir di wastafel sering kali menimbulkan endapan yang sulit dibersihkan. Mari cari tahu strategi untuk menanganinya.
Baca SelengkapnyaDengan metode ini, ceker ayam dapat dimasak hingga lunak dengan sangat cepat serta mudah dipisahkan dari tulang. Ini cara lengkapnya.
Baca SelengkapnyaCukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan makanan bisa disimpan dalam waktu lama karena tidak mudah kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan rambut akan kembali normal seiring dengan proses pemulihan tubuh, biasanya dalam waktu 6 hingga 9 bulan.
Baca SelengkapnyaDaun yang satu ini tidak hanya berperan dalam meningkatkan rasa masakan, tetapi juga efektif sebagai pengusir lalat. Ayo telusuri penjelasannya lebih lanjut!
Baca Selengkapnya