Ini anggota dewan yang ogah kembalikan mobil dinas Nissan Xtrail
Merdeka.com - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, melayangkan surat penarikan kepada dua anggota legislator setempat yang hingga kini belum mengembalikan fasilitas mobil dinas.
"Saat ini ada dua mobil dinas yang sedang kita coba tarik dari dua mantan anggota dewan melalui surat penarikan maupun sambungan langsung telepon, namun belum direspons," kata Sekretaris DPRD Kota Bekasi Junaedi di Bekasi, Minggu (7/5). Demikian dikutip Antara.
Dua mobil dinas itu di antaranya jenis Nissan Xtrail 2014 di tangan mantan legislator Fraksi Gerindra M Dian serta Toyota Innova 2014 di tangan mantan legislator Fraksi Hanura Linggom Toruan.
Menurut dia, penarikan dua mobil aset daerah itu dikarenakan M Dian yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi telah menjalani pergantian antarwaktu akibat persoalan rumah tangga.
Sementara penarikan mobil dinas dari tangan Linggom dikarenakan yang bersangkutan saat ini telah mendekam di penjara pascavonis bersalah Mahkamah Agung atas ulahnya menimbun bahan bakar solar pada 2017.
Kami sudah surati, telepon dan berusaha koordinasi untuk meminta pengembalian mobil dinas. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditarik," katanya.
Junaedi menambahkan, penarikan mobil dinas ini sengaja dilakukan karena pada tahun anggaran 2017 tidak ada pembelian mobil dinas baru bagi wakil rakyat setempat.
"Mereka yang menggunakan kendaraan dinas sifatnya pinjam pakai. Kalau sudah tidak menjabat anggota dewan, mereka wajib mengembalikan," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaDede Sunandar secara mengejutkan mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaDeretan mobil dengan penampilan yang masih kinclong justru dibuang oleh para pemiliknya.
Baca SelengkapnyaJangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaKemacetan di Negara Sakura justru mengundang rasa takjub.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDiduga pria yang mengaku anggota TNI itu, tidak terima disebut salah karena menyalip dari bahu jalan.
Baca Selengkapnya