Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Alasannya Komplotan Hacker Surabaya Pilih Bobol Kartu Kredit Warga Eropa

Ini Alasannya Komplotan Hacker Surabaya Pilih Bobol Kartu Kredit Warga Eropa Polisi Surabaya Tetapkan 18 Orang Hacker. ©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Komplotan hacker pembobol kartu kredit yang diringkus polisi ternyata memilih korbannya secara selektif. Mereka hanya menyasar warga negara asing yang dominan tinggal di kawasan Eropa.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol Gidion Arief Setyawan menyatakan, selama ini memang sasaran dari para hacker tersebut ada di kawasan Eropa, seperti Amerika dan lainnya.

"Korban dari kawasan Eropa," ujarnya, Rabu (4/12).

Hal senada disampaikan oleh Kasubdit Siber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Susatya. Ia menyatakan, mereka memilih korban dari Eropa, karena sistem perbankan Eropa dengan Indonesia berbeda.

"Di Eropa, jika nasabah merasa tidak melakukan transaksi dan nilai nominalnya berkurang, maka bank biasanya akan memulihkan seperti sediakala. Dalam kasus ini kan korban memang tidak dirugikan, tapi metode yang dipakai mereka (tersangka) inilah yang menjadi tindak pidana," jelas Gidion.

Sebelumnya, polisi menggerebek sebuah tempat di Balongsari Tama, Tandes, Surabaya, yang dijadikan markas para hacker. Dari penggerebekan ini, 18 orang pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus pembobolan kartu kredit.

Ke-18 tersangka yang telah ditahan itu antara lain adalah HK, AES, AEB, YM, MTP, DAB, PRS, DZ, CD, AWK, ASP, GPW, HRP, AFM, MAF, HM, DA, MSN dan DP.

Dalam setahun mereka bisa meraup keuntungan mencapai Rp5 miliar. Dalam perkara ini, Polda Jatim mengamankan 23 CPU rakitan, puluhan monitor, puluhan buku rekening dan puluhan kartu ATM.

"Kejahatan tersebut cukup terorganisir dan sudah berjalan selama 3 tahun. Terkait omset yang dihasilkan dari kegiatan tersebut, dalam sebulan mereka dapat mengumpulkan setidaknya USD40.000," kata Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, Selasa (3/12).

Dalam perkara ini, para tersangka dijerat pasal Pasal 30 ayat (2), Pasal 46 ayat (2), Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 48 ayat (1) UU Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara
Hacker Ini Berhasil Rebut Akses Komputer dan Ubah Harga Barang di Toko Penjara

Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.

Baca Selengkapnya
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Sambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol

Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.

Baca Selengkapnya
Pakai Password Tanggal Lahir, Kartu ATM Majikan di Jaksel Dikuras Pembantu
Pakai Password Tanggal Lahir, Kartu ATM Majikan di Jaksel Dikuras Pembantu

Pelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Bangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank

Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet
Ikut Program Kartu Prakerja, 5 Juta Orang Telah Buka Rekening Pertama di Bank dan E-Wallet

Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo

Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV
Mesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV

Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelaku Modus Ganjal ATM di Bekasi Terpergok Warga dan Dikunci di Ruangan ATM
Kronologi Pelaku Modus Ganjal ATM di Bekasi Terpergok Warga dan Dikunci di Ruangan ATM

Peristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya