Ini Alasan Presiden Jokowi Tunjuk Plt Dibanding Angkat Menteri Baru
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pelaksana tugas Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk jadi pelaksana tugas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko PMK, menggantikan Puan Maharani.
Menurut JK penunjukan tersebut sementara sampai akhir masa jabatan kabinet kerja pada 20 Oktober nanti.
"Karena sisa 20 hari kita ajukan, pasti ada bedanya tapi 20 hari untuk angkat menteri juga tanggung. Jadi tunggu 20 hari aja sekalian," ungkap JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (1/10).
Menurut JK saat ini tugas plt Menteri hanya untuk proses teken beberapa tugas. Namun dalam jajaran dirjen serta lainnya menurut JK, tetap sama.
"Menteri itukan hanya tanda tangan kalau dirjen itu semua," kata JK.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pelaksana tugas Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk jadi pelaksana tugas Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko PMK, menggantikan Puan Maharani.
Hal tersebut karena Puan dan Yasonna melenggang ke DPR untuk periode 2019-2024. Sebelumnya, Yasonna sudah terlebih dahulu mengundurkan diri. Lalu dilanjut Puan Maharani yang mengundurkan diri pada Senin (30/9) lalu dan dilantik jadi Ketua DPR.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya