Ini alasan Jokowi tunjuk 12 menteri penghubung
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk 12 menteri sebagai menteri penghubung bagi negara lain yang ingin menanamkan investasinya di Indonesia. Penunjukan menteri penghubung ini disinyalir ketika polemik kontrak Freeport mencuat dan diduga antar menteri berebut kue kepentingan dalam hal tersebut.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi menghendaki dengan ditunjuknya menteri penghubung ini dapat mempercepat proses investasi dari negara luar berikut dengan perizinannya. Diakui Pramono, selama ini banyak negara-negara ingin menanamkan investasinya di Indonesia tapi terhambat lamanya proses perizinan.
"Pertama mereka ini jadi semacam dalam tanda kutip utusan khusus presiden di bidang investasi dan perizinan, kalau juga ada permasalahan permasalahan yang jadi bottleneck itu ada yang bertanggungjawab menguraikan karena selama ini banyak keluhan dari negara-negara yang ingin investasi ada hambatan. Titik beratnya di investasi perizinan dan investasi bisa terealisasi," kata Pramono di Istana, Jakarta, Rabu (25/11).
Pramono menegaskan, Presiden ingin agar dengan diunjuknya menteri penghubung ini dapat mempercepat proses investasi. Ditunjuk menteri-menteri untuk jadi koordinator wilayah atau suatu negara bukan tanpa sebab.
"Kemudian kenapa menteri-menteri itu ditunjuk di situ, seperti Pak Tom Lembong di Eropa dan Australia itu karena kedekatan personal. Pak Tom pernah hidup di Jerman, di London jadi secara bahasa sudah lancar dan tahu seluk beluknya. Kemudian Bu Rini, Pak Sofyan dan sebagainya. Pertimbangannya karena kedekatan orang yang bersangkutan tapi tak menutup kemungkinan diganti atau digeser," jelas Pramono.
Pramono menampik bila penunjukan menteri penghubung oleh Presiden Jokowi menyebabkan overlaping atau tumpang tindih antar kementerian. "Tapi yang jelas semuanya tak overlapping dengan Kemlu. Secara politik tetap Kemlu. Ini lebih kepada investasi, b to b," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Tom Lembong Disemprot Jokowi saat Rapat Kabinet: Peringkat Investasi Naik Malah Dimarahi sama Presiden
Tom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi Pantau Calon Kantor Presiden di IKN, Baru Rampung 74%
Kini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca Selengkapnya