Ini alasan Irma Bule selalu bawa ular King Kobra saat manggung
Merdeka.com - Irmawati (29) alias Irma Bule, seorang pedangdut dan penari tewas dipatuk ular. Korban saat itu sedang menari di atas panggung bersama ular jenis King Cobra dalam acara hajatan di Karawang, Jawa Barat.
Irma menari diiringi musik organ tunggal. Namun secara tiba-tiba ular berbisa itu mematuk paha korban saat sedang menari di hadapan penonton.
Rekan korban di panggung, Yeyen, mengatakan dirinya melihat ular kobra tersebut menggigit paha Irma sekitar 10 menit. Namun meski mengetahui dirinya digigit Irma tidak menghentikan tariannya.
"Padahal sebelumnya pawang ular sudah melarang ular tersebut dikeluarkan, namun korban tetap memaksa hingga terjadi insiden tersebut," ungkap Yeyen, Senin (4/4).
Menurut Yeyen, korban memang dikenal sebagai penari ular sekaligus penyanyi organ tunggal di grup X-DJ yang biasa manggung ke desa-desa.
"Kalau ada penari ular penontonnya banyak makanya setiap hajatan gunakan penari ular, dan korban selalu dipanggil untuk manggung," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSerunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga
Kabarnya, air yang ada di pemandian Umbul Manten bersumber dari dua buah mata air.
Baca Selengkapnya