Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 7 Wilayah Adat yang Jadi Dasar Ide Pemekaran Papua Menjadi 7 Provinsi

Ini 7 Wilayah Adat yang Jadi Dasar Ide Pemekaran Papua Menjadi 7 Provinsi Jokowi dan Iriana di Papua. ©2019 BPMI Setpres

Merdeka.com - DPR melalui Komisi III menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan beberapa kepala daerah di Papua di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11). Dalam RDPU muncul usulan dibentuknya Provinsi baru di Papua, yakni Provinsi Papua Tengah.

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan memang idealnya Papua memiliki tujuh provinsi. Namun saat ini baru ada dua provinsi saja, yakni Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat yang terdiri dari tujuh wilayah adat di dalamnya.

"Bahwa idealnya tanah papua ini terdiri dari minimal tujuh provinsi karena berasal dari tujuh suku besar. Kita baru punya dua sekarang dan saya kira kalau kita melihat dinamika yang terjadi hingga saat ini," kata Doli dalam RDPU, Rabu (20/11).

Berikut ulasan tujuh wilayah adat yang ada di Papua, dikutip dari situs resmi Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua:

Mamta

Wilayah Adat Mamta meliputi Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sarmi dan Kabupaten Mamberamo Raya. Salah satu ciri yang membedakan wilayah adat Mamta dengan wilayah adat yang lain yaitu pada sistem politik tradisional mereka seperti pada sistem kepemimpinan tradisional mereka yang mengenal sistem Ondoafi.

Salah satu ciri utama dalam sistem ondoafi adalah pewarisan kepemimpinan. Sebagai contoh bila seorang ondoafi meninggal maka jabatan diwariskan kepada salah seorang dari anaknya dan biasanya anak laki-laki yang tertua.

Sebagai wilayah yang berada di daerah pusat pemerintahan Provinsi Papua, maka pemerintah Provinsi menetapkan wilayah Mamta sebagai daerah pengembangan sektor industri, perkebunan dan pariwisata.

Saereri

Wilayah Adat Saereri adalah wilayah adat khususnya di daerah pesisir. Kabupaten yang termasuk di dalam wilayah ini adalah Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen dan Waropen.

Pemerintah Provinsi Papua menjadikan wilayah Saereri ini sebagai pusat pengembangan industri kelautan seperti rumput laut dan perikanan tangkap.

Pusat pengembangan budidaya rumput laut berada di Kabupaten Yapen, Supiori dan Biak. Sementara itu wilayah Saereri yang dijadikan pusat pengembangan Perikanan tangkap yang di berada di Kabupaten Biak, Supiori, Kepulauan Yapen dan Kabupaten Waropen. Sebagai pusat pengembangan wisata kelautan dan kehutanan ditetapkan di Kabupaten Biak, Supiori dan Kepulauan Yapen.

Anim Ha

Selanjutnya wilayah adat Anim Ha, merupakan daerah paling barat Provinsi Papua yang kemudian lebih dikenal sebagai Bumi Anim Ha (manusia sejati) ini meliputi Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Asmat, dan Mappi.

Marind Anim adalah suku yang menjadi tuan rumah di tanah datar ini. Mereka menghuni empat penjuru mata angin dengan tujuh marga besar, yaitu Gebze, Kaize, Samkakai, Ndiken, Mahuze, Balagaize, dan Basik-basik.

Pemerintah Provinsi Papua menetapkan daerah pengembangan wilayah Anim Ha sebagai pusat pengembangan pangan melalui Pengembangan Kawasan Pangan Merauke (PKPM).

Disamping itu kawasan Anim Ha ini juga dijadikan pusat pengembangan perkebunan untuk tanaman tebu, karet dan sawit, pengembangan perikanan di Merauke dan Asmat, pengembangan peternakan sapi di Merauke, serta pengembangan wisata budaya Asmat, sejarah Boven Digoel, dan keanekaragaman hayati Merauke.

La Pago

Wilayah adat La Pago terdiri dari kabupaten-kabupaten yang ada di wilayah pegunungan tengah sisi timur, yaitu Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Bintang, Lanny Jaya, Tolikara, Nduga, Puncak Jaya, Yalimo, Yahukimo, Membramo Tengah dan Kabupaten Puncak. Secara umum kabupaten yang ada di wilayah La Pago adalah kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten induk yaitu Kabupaten Jayawijaya.

Wilayah La Pago membawahi kurang lebih 19 Suku seperti Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, Uria, Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi.

Di daerah wilayah adat La Pago masih banyak orang yang mengenakan "koteka" (penutup penis) yang terbuat dari kunden kuning dan para wanita menggunakan pakaian "wah" berasal dari rumput/serat dan tinggal di "honai-honai" (gubuk yang beratapkan jerami/ilalang).

Sebagai kawasan yang berada di daerah pegunungan, maka wilayah La Pago ini mempunyai beberapa komoditas unggulan yang didorong pengembangannya oleh Pemerintah Provinsi seperti Kopi, Ubi Jalar, Buah Merah, Bawang, Gaharu, Karet, Nanas, Jeruk dan sayuran dataran tinggi.

Mee Pago

Wilayah adat Mee Pago meliputi Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Nabire, Intan Jaya, Paniai dan Mimika. Masyarakat yang hidup dalam wilayah suku Mee Pago hampir seluruhnya berasal dari suku yang sama, yaitu Suku Mee, yang mendiami kawasan pegunungan tengah, di bagian barat.

Suku Mee salah satu dari lima suku pegunungan tengah Papua yaitu Damal, Dani, Moni, Nduga dan Mee mendiami kabupaten Puncak Jaya, Jayawijaya dan Paniai. Ciri khas wilayah suku Mee adalah mereka hidup di sekitar danau Paniai, danau Tage, Danau Tigi, Lembah Kamu (sekarang Dogiyai) dan pegunungan Mapiha/ Mapisa.

Domberai

Kemudian ada wilayah adat Domberai terletak di Papua Barat. Wilayah ini meliputi yaitu sekitar Sorong, Manokwari, Bintuni, Wondama, Raja Ampat, Kota dan Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, dan Tambrauw.

Bomberai

Wilayah adat yang terletak di Papua Barat selanjutnya ada Bomberai. Semenanjung Bomberai terletak di Papua Barat di seberang selatan Semenanjung Kepala Burung di Asia Tenggara.

Wilayah adat Bomberai meliputi Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Mimika (pantai).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah

Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Muhadjir Lapor Pembangunan Gudang Pangan Atasi Kelaparan di Papua
Temui Jokowi, Muhadjir Lapor Pembangunan Gudang Pangan Atasi Kelaparan di Papua

Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
KPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional
KPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional

Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.

Baca Selengkapnya