Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Kuasai Mobil, Pemilik Bengkel Habisi Konsumen

Ingin Kuasai Mobil, Pemilik Bengkel Habisi Konsumen Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap Henri alias Go Ahen (28) di bengkel cat mobil di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, akhirnya terungkap. Pelakunya adalah pemilik bengkel dan adik iparnya yang ingin menguasai mobil korban.

A Pohan (33), pemilik bengkel yang disangka sebagai pelaku utama masih melarikan diri. Namun, adik iparnya, April Andika Harahap (20), yang turut terlibat dalam pembunuhan itu telah tertangkap.

"Tersangka utama masih dilakukan pengejaran, terus kita kejar. Motif tersangka melakukan pembunuhan ingin menguasai harta benda korban," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Rabu (20/5).

Henri merupakan agen jual-beli mobil. Warga Jalan Pancasila Gang Datuk Al Rasyid Desa Batang Kuis, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, ini terakhir terlihat saat mengendarai mobil Daihatsu Xenia biru langit BK 1446 JI, Rabu (13/5) sekitar pukul 07.00 Wib. Dia memberi tahui ingin pergi ke bengkel.

Setelah pergi, Henri tidak kunjung pulang, handphone-nya juga tak dapat dihubungi. Dua hari kemudian, Jumat (15/5) sekitar pukul 04.30 WIB, jasad Henri ditemukan membusuk di bengkel milik A Pohan. Tubuhnya terikat pada bagian leher dan kaki. Di kepala dan bagian tubuh lainnya ditemukan sejumlah luka. Pemilik bengkel saat itu sudah kabur.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Titik terang diperoleh setelah mobil korban ditemukan di Jalan Bilal. AP ternyata menjualnya seharga Rp59 juta. Dia kemudian melarikan diri dan meninggalkan Rp200 ribu kepada April.

April akhirnya ditangkap. Turut diamankan sejumlah barang bukti, termasuk 1 sekop, 1 palu, seutas tali nilon, sebilah pisau, 1 mobil Daihatsu Xenia lengkap dengan dokumen kendaraan, serta uang tunai Rp200 ribu.

Berdasarkan penyelidikan, April diketahui ikut membantu A Pohan membunuh Hendri. A Pohan melakukan pembunuhan itu dengan cara 3 kali memukul korban dari arah belakang menggunakan palu. Dia lalu memukuli korban dengan sekop lalu mengambil menjerat leher korban dengan tali jemuran. Tali itu juga digunakan mengikat korban yang sudah meninggal dunia. Setelah meninggalkan korban di sudut bengkel, A Pohan menjual mobilnya.

Dalam kasus ini, A Pohan dan April dikenakan Pasal 365 ayat (4) dan/atau Pasal 338 KUHPidana, karena melakukan pencurian dengan kekerasan dan/atau menghilangkan nyawa orang lain. "Ancamannya hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup," tutup Ronny.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Borong Dagangan Penjual yang Sepi Pembeli, Aksi Pria Ini Tuai Pujian

Makanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.

Baca Selengkapnya
Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Tak Sengaja Terbawa di Mobil, Aksi Pemudik Kembalikan Kucing ke Pemiliknya Ini Tuai Pujian

Ada saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Izinkan Anak Kecil Masuk Mobil Mewahnya, Aksi Pria Ini Tuai Pujian Warganet

Izinkan Anak Kecil Masuk Mobil Mewahnya, Aksi Pria Ini Tuai Pujian Warganet

Bukannya berniat mengusir, Harun justru mengajak anak laki-laki tersebut masuk ke mobilnya dan mengambil beberapa foto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian

Momen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian

Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Jelang Lebaran untuk Mudik, Ucok Baba Kegirangan Dapat Tukar Tambah Mobil Agya dengan Mobil Mewah 'Jangan Mengambil Keuntungan'

Ucok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.

Baca Selengkapnya
Aksi Pria Bantu Bapak-Bapak Dorong Motor hingga Belikan Bensin Ini Viral, Banjir Pujian

Aksi Pria Bantu Bapak-Bapak Dorong Motor hingga Belikan Bensin Ini Viral, Banjir Pujian

Pria itu menawarkan bantuan untuk mendorong motor hingga membelikan bensin lantaran sang bapak tak memegang uang tunai saat itu.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya