Merdeka.com - Semua yang menikah pasti ingin punya anak. Kehadiran anak menjadi pelengkap sebuah rumah tangga. Tapi tak semua pasangan suami istri langsung diberikan kemudahan untuk mendapatkan momongan. Ada yang harus menunggu beberapa bulan sampai bertahun-tahun.

Banyak calon mama muda atau mamud yang gusar ketika tanda-tanda kehamilan belum juga muncul sementara usia pernikahan sudah menginjak enam bulan. Belum lagi 'teror' dari keluarga atau teman yang berkata, "Kapan ni punya momongan."

Dalam buku mereka Moms and The City, Joy dan Nadia, memberikan tips dan saran untuk mamud dan papa muda atau pamud yang ingin atau belum punya momongan.

"Jangan sering berendam atau sauna termasuk untuk suami."

Menurut keduanya, kondisi panas dapat mengurangi kualitas sperma suami, sementara efeknya ke mamud, sirkulasi peredaran darah menjadi kurang lancar. "Sesekali boleh. Namun begitu confirm hamil hindari total," katanya.

Lalu hindari pelumas. Sebab pelumas yang digunakan dalam hubungan bercinta memiliki sifat spermacidal (menghancurkan membran sperma dan menurunkan pergerakan sperma) sehingga kemungkinan hamil menjadi kecil.

Cara lain yang bisa dicoba mamud dan pamud yakni tidak berhubungan intim setiap hari, mengonsumsi makanan yang mengandung afrodisiak (makanan yang dapat meningkatkan gairah seksual sehingga intensitas berhubungan seks menjadi lebih sering), membakar aromaterapi, tidak stres dan berlibur atau beristirahat cukup.

"Makanan yang mengandung afrodisiak seperti bawang putih, cokelat, stroberi, daging kambing dan kerang," jelas Joy.

Satu hal sepele lagi yang ternyata bisa menghambat kehamilan adalah, pria atau papa muda diharapkan tak memakai celana ketat dan mengurangi intensitas mengendarai sepeda motor.

"Apabila dikekep dalam suasana sempit dan panas maka kualitas sperma akan berkurang," pesan Nadya.