Ingin Bertemu Anggota DPRD Jatim, Mahasiswa Terobos Pagar Kawat Berduri
Merdeka.com - Massa demonstrasi dari berbagai universitas di Surabaya mulai merangsek masuk ke area kantor DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim). Pagar kawat berduri yang dipasang sebagai barikade pun mulai dijebol oleh para mahasiswa.
Para mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya ini terus berdatangan ke kantor DPRD Jatim. Dengan membawa berbagai poster dan bendera, para mahasiswa itu mendesak untuk dipertemukan dengan para anggota dewan yang hingga kini belum juga menemui mereka.
Koordinator aksi yang berada di atas mobil komando menyerukan kepada peserta agar merangsek masuk melewati pagar kawat berduri. Dengan menggunakan poster dan baliho yang dibawa, mereka menutupi pagar kawat berduri agar dapat dilewati.
"Ayo maju satu langkah kawan-kawan. Ayo maju... Kita temui para anggota dewan yang katanya terhormat itu," seru korlap aksi mahasiswa, Rabu (25/9).
Para peserta aksi pun mulai maju dan 'menjebol' pagar kawat berduri yang dipasang polisi.
Melihat kondisi tersebut, salah seorang polisi yang memegang mikropon meminta agar para mahasiswa tenang, dan berjanji akan mempertemukan dengan para anggota dewan.
"Saya mohon tenang adik-adik mahasiswa. Jangan terprovokasi. Kita akan pertemukan anda dengan anggota dewan. Kami tidak akan melawan, mohon tenang," ujar anggota polisi dengan pengeras suara.
Dalam aksi kali ini, para mahasiswa dari berbagai universitas di Surabaya menuntut berbagai macam persoalan. Di antaranya menolak RUU KUHP, UU KPK dan lain sebagainya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggaungkan demokrasi berjalan dengan aman, damai dan jujur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.
Baca SelengkapnyaDewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaDemo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI-Polri ikut amankan aksi demonstrasi di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca Selengkapnya