Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia tarik pulang dubes di Australia sebagai bentuk protes

Indonesia tarik pulang dubes di Australia sebagai bentuk protes Marty Natalegawa. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia marah besar pada Australia karena berani menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat RI. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pun menarik pulang duta besar Indonesia di Canberra sebagai bentuk protes.

"Kita sudah panggil. Kita memutuskan memulangkan duta besar indonesia di Canberra untuk berkonsultasi dengan kami. Segera pulang dengan segera untuk langkah berikutnya," kata Marty dalam jumpa pers di kantornya, Jl Pejambon, Jakarta, Senin (18/11).

Menurut Marty, apa yang dilakukan Australia sudah meremehkan kedaulatan Indonesia. Apalagi pernyataan pejabat Australia yang tidak merasa bersalah atau melanggar hukum dengan tindakan itu.

Namun Marty enggan menjelaskan, berapa lama Dubes Indonesia akan dipanggil pulang.

"Kita panggil untuk konsultasi. Ini bukan pertama kali. Kita akan sampaikan apa yang akan terjadi di sana. Sambil evaluasi. Tidak akan diproklamirkan berapa hari di sini. Itu tidak akan dipublikasikan. Jangan juga hanya membawa kabin bag," sindir Marty.

Marty menegaskan Indonesia akan meninjau semua hubungan dengan Australia. Terutama soal tukar menukar informasi diplomatik. Indonesia tak mau lagi dikerjai Australia.

"Saya membaca ungkapan pejabat Australia, seolah-olah itu dilakukan oleh negara-negara lain. Seolah ini lazim dan lumrah, pernyataan itu tak ada nilainya bagi indonesia. Itu pernyataan yang meremehkan," kata dia.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

VIDEO: Isi Pertemuan Penting Prabowo Bersama Barisan Jenderal saat Terima Wakil PM Australia

Keduanya sepakat segera meneken perjanjian kerja sama pertahanan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Australia Dukung Karyawan Tolak Angkat Telepon Bos di Luar Jam Kerja, Perusahaan yang Melanggar Bakal Didenda

Ini akan diatur dalam undang-undang yang diajukan pemerintah federal Australia.

Baca Selengkapnya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya

Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.

Baca Selengkapnya
Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Tujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya

Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pemuda Indonesia Ungkap Alasan Mengejutkan Hijrah ke Australia, Gaji Selangit-Harga Mobil Cuma Rp20 Juta

Pria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya