Indonesia seperti ditempeleng ada TKI diobral di Malaysia
Merdeka.com - Beredar iklan di Malaysia ada tenaga kerja diobral 40 persen. Dalam iklan itu disebutkan juga setelah membayar Tenaga Kerja Indonesia (TKI), sang majikan bisa ongkang-ongkang kaki karena sang pembantu akan mengerjakan semua urusan rumah.
Iklan ini dianggap melecehkan Bangsa Indonesia. Bayangkan, ada warga negara Indonesia yang diperlakukan seperti itu di negara lain.
"Ini sangat memalukan. Ini melecehkan. Tentu sebagai bangsa ini memprihatinkan sekali," kata sosiolog Musni Umar saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (29/10).
Musni menyayangkan TKI selalu menjadi korban di luar negeri. Sering kali sejak awal keberangkatan TKI sudah ditipu agen tenaga kerja. Umur dipalsukan, diimingi-imingi gaji besar dan fasilitas lain. Nyatanya mereka hanya bekerja sebagai pembantu. Lebih buruk lagi menjadi pemuas napsu belaka.
"Karena itu penting sekali ada lembaga monitoring tenaga kerja. Kita tidak bisa mengandalkan atase tenaga kerja. Mereka terlalu sedikit jumlahnya. Harus ada lembaga monitoring khusus di negara yang besar jumlah TKI seperti di Malaysia dan Saudi Arabia," tambah sosiolog yang mendapat gelar Doktor di Universitas Kebangsaan Malaysia ini.
"Menyetop pengiriman TKI atau moratorium itu tidak efektif. Sekarang orang tidak boleh mencari kerja, tapi di dalam negeri tidak bisa dapat kerja. Tidak ada lapangan kerja yang disediakan. Ini bagaimana?" kritiknya.
Iklan selebaran yang ditemukan Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di Malaysia itu berbunyi :
"Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett."
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaTak Sesuai Domisili, 92 Ribu NIK KTP Warga Jakarta Dinonaktifkan Sementara Pekan Ini
Pasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaIni 6 Syarat Pemilih dalam Pemilu 2024 Sesuai Undang-Undang, Ketahui Batas Waktu Memilih di TPS
Berikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaTiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaDiiringi Selawat, Cak Imin Coblos di TPS 023 Kemang Jaksel
Pantauan merdeka.com, Rabu (14/2) pukul 08.00 WIB, Cak Imin yang datang bersama istri, anak, dan pendukungnya diiringi selawat.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnya