Indonesia diserbu tenaga kerja asing, Komisi IX DPR bentuk Panja
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaunan Daulay mengatakan, pemerintah sebaiknya jangan menganggap enteng masalah serbuan tenaga kerja asing (TKA). Sebab, masalah ini dinilai telah meresahkan masyarakat, akibat minimnya ketersediaan lapangan kerja di Indonesia bagi para pekerja lokal.
"Ini kan kegelisahan masyarakat, karena di dalam negeri kekurangan lapangan kerja," kata Saleh di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (18/7).
Politikus PAN itu mengaku jika Komisi IX sudah membentuk Panja, guna mengumpulkan data-data soal adanya serbuan TKA ini. Sebab menurutnya, Menaker Hanif Dhakiri masih memungkiri adanya masalah ini.
Selain itu, Saleh juga berharap agar pemerintah memperhatikan masalah ketersediaan lapangan kerja bagi para pencari kerja lokal, demi mengurangi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan di Indonesia.
"Kita belum sampai kesimpulan ke sana, nanti kita akan evaluasi lagi saat rapat. Menaker masih menampik adanya serbuan TKA,” kata Saleh.
"Andai kata ada lapangan kerja baik dari pihak pemerintah atau swasta, harus diutamakan pada masyarakat Indonesia. Dengan demikian (pencari kerja) dapat terserap, dan juga dapat menanggulangi kemiskinan secara cepat," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca SelengkapnyaArief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.
Baca SelengkapnyaKasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca Selengkapnya