Indonesia disadap 5 negara, vendor ponsel diduga juga terlibat
Merdeka.com - Penyadapan dan mata-mata yang dilakukan Australia ternyata bukan merupakan operasi tunggal, tapi melibatkan lima negara lain yang disebut dengan 'Lima Mata' atau Five Eyes. Lima negara yang tergabung dalam 'Lima Mata' ini adalah Australia sendiri, Inggris, Amerika Serikat, Kanada dan Selandia Baru.
Hal ini terungkap dari data presentasi atau slide yang disampaikan DSD sebagai pelaksana penyadapan yang menyebut bahwa penyadapan yang dilakukan Australia membutuhkan dukungan dari UKUSA, yang merupakan perjanjian multilateral 'Lima Mata' dikarenakan penyadapan juga memerlukan bantuan, baik kesadaran maupun dengan penekanan dari penyelenggara telekomunikasi dan internet.
Dengan memasukkan informasi mengenai merek dan jenis ponsel, dimungkinkan ada upaya penyadapan dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan penyedia atau vendor ponsel. Apalagi, semua vendor ponsel Indonesia adalah asing. Dan dari informasi itu pula diketahui, bahwa penyadapan tidak hanya fokus terhadap pembicaraan telepon saja, melainkan juga penyadapan melalui komunikasi internet.
Sebagaimana diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disadap pihak Australia. Begitu juga dengan Ibu Negara, Ani Yudhoyono , Wapres Boediono dan pejabat tinggi lainnya. Setidaknya, dari daftar, ada 10 pejabat yang disadapt berikut informasi mengenai merek dan tipe handset atau ponsel pejabat tersebut. Mayoritas pejabat menggunakan Nokia E90-1.
Menurut data power point yang merdeka.com dapat dari Indonesia ICT Institute, pada list 'IA Leadership Targets' terdapat nama, Jusuf Kalla , mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati dan mantan jubir Presiden SBY yang juga mantan menteri pemuda dan olahraga, Andi Mallarangeng , mantan panglima TNI Widodo AS, mantan Menteri Negara BUMN dan Menkominfo Sofyan Djalil.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amerika, Inggris, hingga Australia Kompak Hentikan Pendanaan ke PBB, Ini Alasannya
Australia, Kanada, dan Finlandia juga menyatakan akan berhenti sementara dalam mendanai UNRWA.
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaTak Asal Dikupas, Begini Cara Makan Buah Salak yang Benar
Salak adalah buah yang biasanya ditemukan di negara-negara tropis seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand
Baca SelengkapnyaPeringkat Paspor Indonesia di Urutan Ke-66 Dunia, Kalah dari Timor Leste, Malaysia dan Thailand
Dalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca Selengkapnya